Hutama Karya Naikkan Tarif Tol Sigli-Banda Aceh

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) menaikkan tarif tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) seksi 2-4 atau Seulimuem-Blang Bintang. -6 atau Blang Pinthang-Paidussalam yang terbuka untuk usaha tetapi tidak memungut pajak

“Ke depan akan segera dilaksanakan,” kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh. Kamis (22/8/2024)

Dia menjelaskan, tarif tol baru Tol Sipanse ini diberlakukan menyusul keluarnya perintah Menteri PUPR pada 9 Agustus 2024 tentang penyesuaian tarif tol Tol Sigli – Banda Aceh kawasan Seulimeum-Blang Bintang. dan penetapan kategori tarif Blanc Bintang-Bitusalam

Menyikapi kenaikan pajak tersebut, pihaknya telah menjangkau masyarakat aktif melalui berbagai saluran periklanan online dan offline, seperti papan reklame dan papan reklame di jalan tol.

Pada Senin (19/8/2024), lanjutnya, Hutama Karya juga menggelar diskusi formal dengan Pejabat Khusus Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup Endra S Athamavithjaja, Menteri Khusus BUMN Arya M Sinulinga, Guru Besar Ekonomi Pembangunan Chia Kula Universitas. (USK) Muhammad Nasir dan unsur lain terkait penyesuaian tarif pajak

“Mempertimbangkan berbagai aspek, kami menerima informasi dan saran dari para peserta, khususnya kepentingan pengguna jalan tol dan pelaku usaha jalan tol,” ujarnya.

Hutama Karya mengatakan Tol Sibanse ruas Seulimuem – Blang Bintang telah beroperasi sejak 2020 dan tol akan dimulai pada Maret 2021.

Sementara itu, Gerbang Tol Sibanse ruas Blang Bintang – Baidus Salam sudah dibuka tanpa tol mulai Juni 2023, antusiasme pembayar tol relatif tinggi. Jumlah kendaraan yang melewati 100.000 kendaraan

Salah satunya adalah tol baru seperti Tol Seulimuem – Jantho. Awalnya R7.500 untuk mobil Kategori 1 dan meningkat menjadi R8.500 per kendaraan. Kemudian untuk kelas dua naik dari Rs 11.500 menjadi Rs 12.500 per kendaraan.

Sementara itu, Profesor Ekonomi Pembangunan USK, Dr Muhammad Naseer, memperkirakan kenaikan tarif pajak saat ini sebesar 12 persen dibandingkan tarif pajak sebelumnya masih tergolong rendah, dan Jalan Tol Sri Panjah masih dalam tahap awal.

Khususnya tol Sibanse masih dalam tahap awal pengerjaan. Biaya operasional pun masih tinggi dan masih ada kemacetan sehingga masih dalam batas wajar,” kata Naseer.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours