Hasil Riset Terbaru, Ilmuwan: Tembakau Ubah Tulang Manusia

Estimated read time 2 min read

LONDON – Para ahli telah lama memperingatkan tentang bahaya merokok. Disebutkan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Kini tim arkeolog telah menemukan bahwa tembakau dapat tetap berada di tulang perokok selama berabad-abad setelah mereka meninggal.

Penemuan ini dilakukan oleh peneliti dari Universitas Leicester. Mereka mempelajari sisa-sisa manusia yang terkubur di Inggris antara abad ke-12 dan ke-19 dan menyadari bahwa tembakau mempunyai pengaruh yang besar pada tulang mereka.

Mereka juga menemukan bahwa tembakau dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit yang berhubungan dengan tulang, seperti patah tulang.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menunjukkan bahwa masuknya tembakau ke Eropa Barat 500 tahun lalu menyebabkan perubahan signifikan pada struktur kerangka manusia.

Para ilmuwan telah lama mengandalkan bukti gigi untuk menentukan siapa yang merokok dan siapa yang tidak. Namun bila gigi hilang, cara tersebut menjadi tidak efektif.

Dalam studi baru ini, peneliti memeriksa 323 tulang kortikospinal, lapisan luar padat yang memberi kekuatan pada tulang. Mereka yang belum mengetahui riwayat merokok dari tulang dan tulang lain yang diketahui pengguna tembakau

Mereka menganalisis komposisi molekul tulang dan menemukan 45 tanda molekul berbeda pada tulang perokok dan bukan perokok.

Salah satu penulis penelitian, Dr. Sarah Inskip, mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan perbedaan signifikan dalam sifat molekuler tulang pengguna tembakau dan bukan perokok. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan tembakau mempengaruhi struktur kerangka kita.

“Konsumsi tembakau meninggalkan catatan metabolisme pada tulang manusia. “Ini unik untuk mendeteksi penggunaan tembakau pada individu yang tidak diketahui penggunaannya,” tulis para penulis penelitian.

Mereka berpendapat bahwa “sisa-sisa arkeologi kerangka manusia” dapat memberikan “bukti langsung” untuk mempelajari “patologi dan kesehatan” di masa lalu, termasuk penyakit yang berkaitan dengan merokok.

Para peneliti mengatakan mereka sekarang mencoba memahami bagaimana perbedaan ini muncul. Ini membantu para ahli mengetahui apakah penggunaan tembakau merupakan “Faktor Risiko Penyakit Muskuloskeletal dan Gigi”

Merokok diketahui meningkatkan risiko kanker tertentu. Selain stroke dan penyakit jantung, dalam istilah yang berhubungan dengan tulang Merokok dapat menyebabkan pengeroposan tulang. Peningkatan risiko patah tulang dan periodontitis

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours