Naik 65,52 Persen Sejak Awal 2024, Saham BRIS Tembus All Time High

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Saham PT Bank Syria Indonesia Tbk (BSI) dengan kode saham BRIS ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) atau 2024 di Rp 2.880 pada Kamis (9 Desember 2024). Pencapaian tersebut mencatatkan peningkatan dari awal tahun hingga saat ini sebesar 65,52% dan merupakan level tertinggi dibandingkan saham perbankan lainnya. Pada Kamis (9 Desember 2024), volume perdagangan saham BRIS mencapai 90,70 juta lembar saham, menjadikan BRIS sebagai saham unggulan di indeks LQ45.

Direktur Hubungan Investor BSF, Rizki Budinanda menjelaskan kenaikan harga saham BRS seiring dengan masuknya investasi asing sebesar Rp 268,5 miliar selama 4 hari terakhir, ekspektasi kinerja positif industri perbankan pada Semester II/2024, dan kemungkinan menarik minat. penurunan suku bunga oleh The Fed dan bank-bank Indonesia dalam waktu dekat |

Hingga Semester I/2024, BSI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp3,39 triliun. Total aset juga meningkat 15,10% year-on-year menjadi Rp 361 triliun, dengan BSI mendominasi segmen konsumen keuangan.

Rizki menambahkan, ke depan, bisnis emas akan menjadi penggerak pertumbuhan baru di segmen pembiayaan konsumen dan menjadi bagian dari diversifikasi portofolio perseroan untuk menjaga stabilitas pendapatan.

Misalnya, investasi emas memang menarik. Pada 30 Desember 2023, harga emas mencapai Rp 1,02 juta per gram, namun naik menjadi Rp 1,23 juta per gram pada 30 Juni 2024, meningkat sekitar 20%. Selain menawarkan imbal hasil yang menarik, sifat emas sebagai safe haven dan likuiditas yang tinggi sangat cocok untuk menjaga nilai aset di tengah iklim perekonomian yang bergejolak.

Per Juni 2024, pembiayaan emas BSI telah mencapai Rp 8,9 triliun, naik 41,27% year-on-year dengan NPF nol. Sekitar 33% nasabah BSI Gold Financial merupakan generasi Z dan Millenial Dunia, generasi muda menunjukkan lebih banyak minat berinvestasi emas.

“Dengan kontribusi bisnis emas, kami berharap pertumbuhan ini dapat dipertahankan berkat literasi keuangan dan preferensi masyarakat terhadap produk syariah,” ujarnya.

Meraih pencapaian solid pada Semester I/2024, BSI yakin mampu menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun. Kombinasi antara kinerja dasar yang kuat, inovasi produk, dan peningkatan pemahaman mengenai keuangan syariah akan mendukung pertumbuhan BRIS di pasar modal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours