Sekolah di Jakpus belajar dari rumah dukung kelancaran kunjungan Paus

Jakarta dlbrw.com – Pemerintah Kota (PJJ) Jakarta Pusat menerapkan belajar dari rumah untuk mendukung kunjungan Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan, di Indonesia. “Sekolah-sekolah di Jakpus mengajar dari rumah, hanya beberapa sekolah yang mengajar di rumah, cara yang ditempuh kelompok Paus Fransiskus hanya dan cara yang digunakan berbeda,” kata Kepala Dinas Pendidikan II. (Tiba-tiba) Bambang Ako Prabowo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Bambang mengatakan, sebanyak 46 sekolah di Jakarta Pusat telah menerapkan pembelajaran di rumah sebagai dukungan kebijakan Perwalian (Pj). Gubernur DKI Jakarta Pahlawan Bodhi Horton.

Terdapat 46 sekolah dengan rincian 10 sekolah di Gambir, 14 sekolah di Manting, 11 sekolah di Tanah Abang, dan 11 sekolah di Sue Besar.

“Kemendikbud sudah mengambil tindakan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Departemen No. 24/SE/2024 tentang Tuntutan Pekerjaan dan Pelatihan Rumahan. Makanya kita gandeng sekolah untuk mempersiapkan Yo.WFH ini,” Bambang dikatakan.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran agar seluruh pelajar dan aparatur sipil negara untuk belajar dari rumah (WFH) pada 5 September 2024 saat Misa Paus Fransiskus di Gilora Bang Karno dan bekerja.

Direktur Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bodi Alauddin, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/9) malam, mengatakan surat edaran tersebut dikeluarkan untuk mempertimbangkan penyitaan kendaraan pada hari ini.

“Kemendikbud telah mengambil tindakan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Dinas No. 24/SE/2024 tentang WFH dan home education,” kata O Bodi di Jakarta, Rabu (4/9).

Surat ini diperuntukkan bagi ASN dan siswa di 205 satuan pendidikan sekolah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Sementara itu, Paus Fransiskus dan delegasinya tiba di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta Pusat, Gambier, Jakarta pada Selasa (3/9) sekitar pukul 12.26 WIB.

Hari ini Paus Fransiskus menghadiri pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan penerima manfaat amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia, kemudian pada pukul 17.00 WIB di Gilora Memimpin Masjid Agung. Stadion Bang Karno, Jakarta.