Nyinyiri Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Peter Gontha Dirujak Warganet

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter Gontha ditipu warganet. Pasalnya, pendiri Java Jazz ini mengkritik timnas Indonesia yang menurutnya terlalu banyak memiliki pemain alami.

Melalui Instagramnya @petergotha ​​​​ia menanyakan jumlah pemain naturalisasinya. Menurutnya, meski pemain natural memperkuat Timnas Indonesia, namun mereka tetap memiliki dua paspor. Dengan kata lain, mereka merupakan pemain alami sementara yang tidak mau melepaskan paspor dari negara asalnya.

Peter Gontha pun membeberkan mengapa kalah tidak baik dibandingkan menang atau seri untuk menjatuhkan harga diri bangsa Indonesia.

Berikut postingan lengkapnya:

Saya sangat kesal, para pengikut saya akan memposting status marah, tetapi saya tidak keberatan mengambil risiko, karena saya ingin menjaga kehormatan bangsa saya.

1. Apakah Anda menyukai PSSI? (Saya sedang jatuh cinta)

2. Apakah anda cinta tanah air? (Saya sedang jatuh cinta)

3. Malu kan melihat 9 pemain PSSI yang dinaturalisasi asing? (Saya malu).

4. Mengapa kita menjadi bangsa yang besar? (Saya kira demikian)

5. Tahukah anda bahwa naturalisasinya bersifat sementara, karena mempunyai dua paspor, maka kewarganegaraannya akan hilang setelah selesai bermain di Indonesia? (Aku tahu)

6. Apakah mereka ingin menyia-nyiakan manfaat sosial negaranya? (Rasanya tidak seperti itu).

7. Bukankah akan lebih baik jika pemain kita (utama hingga senior) berkembang (menurut saya)?

8. Kalah secara terhormat tidak lebih baik dari pada menang atau merendahkan kehormatan (aib) bangsa.

Saya marah karena diejek teman ekspatriat yang mengusir saya dari kantor karena mengejek PSSI!

Mengharapkan respon yang baik, tidak emosional, jangan membohongi atau membohongi kami dengan situasi sepak bola palsu kami.

Halo KEMERDEKAAN. Saya berharap pemerintahan Pak Prabowo mampu menghilangkan kebohongan-kebohongan tersebut!!!

Bukannya mendapat dukungan, Peter Gonta justru mendapat cibiran dari warganet di media sosial

@hailoenih tulis, buat apa malu kalau bukan elite, mereka pantas, tolong jangan kasihan pada mereka yang memilih membela Indonesia tapi diperlakukan sebagai orang asing. caper **.

Media bangku olah raga itu menjawab, “Lebih baik sembunyikan saja kegaduhan itu pak, saya bilang, lagipula apa yang dilakukan Pak Eric Thohir akan membuat timnas Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

@rifkypras menambahkan, “Selama peraturan FIFA memperbolehkan, banyak orang Prancis, Belanda, dll yang bukan asli negaranya. PSSI ET banyak kekurangannya. Dari segi kepelatihan dan liga, tapi hanya 2 tahun lagi.” manajemen baru. Diperlukan suatu proses, tetapi mengapa ide tersebut dinonaktifkan?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours