Pusri pastikan serapan pupuk di Lampung optimal

Estimated read time 2 min read

Bandarlampung dlbrw.com – PT Pusri Palembang yang merupakan bagian dari holding PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan penggunaan pupuk yang benar di Lampung.

“Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Pusri selalu berkomitmen untuk memberikan pupuk bersubsidi kepada petani,” kata Pejabat Komunikasi dan Bisnis Pusri, Rustam Effendi, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan, Pusri menyediakan cadangan pupuk untuk seluruh wilayah Lampung yakni sebanyak 19.314 ton dan hingga 23 Agustus 2024 yakni urea sebanyak 9.260 ton dan NPK sebanyak 10.054 ton.

“Stok pupuk bisa kami pastikan sudah ada di gudang kami

Ke jalur 3 atau gudang yang berada di kabupaten/kota. Oleh karena itu, para petani, khususnya yang berada di Provinsi Lampung, tidak perlu khawatir, kata Rustam.

Ia mengatakan Pusri akan terus memastikan ketersediaan pupuk agar tambahan kuota yang diberikan pemerintah sebelumnya dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton akan berdampak positif khususnya bagi petani.

Mengenai pelaksanaan pendistribusian di Provinsi Lampung sampai dengan 24 Agustus 2024 yaitu Urea sebanyak 187.269 ton dan NPK sebanyak 197.487 ton.

Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani cukup membawa KTP, beserta beberapa aturan lainnya

Yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2024 antara lain petani harus menjadi anggota

Klaim kelompok elektronik (e-RDKK).

Dan hanya bisa diakses oleh petani di booth resmi yang diperuntukan untuk melayani kelompok petani lokal.

Rustam menjelaskan, pupuk bersubsidi ini juga mencakup sembilan produk pertanian strategis yang mempengaruhi inflasi.

Diantaranya adalah beras, jagung, kedelai, paprika, bawang merah, bawang merah, tebu, coklat dan kopi.

Asosiasinya juga memberikan pupuk non-subsidi, khususnya kepada petani yang tidak menerima pupuk bersubsidi.

Atau bagi petani yang membutuhkan tambahan pupuk pada saat tanam.

“Sebagai produsen pupuk mineral, kami berharap stok pupuk subsidi dan nonsubsidi yang ada mencukupi.

Memanfaatkan dan mendorong produksi pertanian pada tahun 2024 yang berhasil meningkatkan kesejahteraan petani”, pungkas Rustam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours