Latihan Pemanfaatkan AI, Pelaku UMKM Lombok Optimistis Raup Cuan

Estimated read time 3 min read

Lombok Tengah – Usaha kecil dan menengah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beradaptasi dengan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memasarkan produknya. Mereka percaya bahwa bisnis mereka akan menghasilkan keuntungan.

Di Lombok sudah banyak pelaku UMKM yang mendapatkan pelatihan penggunaan teknologi AI pada UMKM Toward Go Global yang difasilitasi oleh NeutraDC. “Sepertinya mereka memberikan semangat baru pada AIA,” kata pengusaha Sri Sofiati, yang meminum teh pala dan susu kuda liar seusai lokakarya.

Dalam workshop yang diadakan di Bale 360 ​​​​Kabupaten Mandalika, Sofiati dan pemain kecil lainnya melihat lebih dekat strategi pemasaran menggunakan AI. Misalnya saja bagaimana menulis review untuk mempromosikan produknya.

Sofiati mengaku banyak mendapat untung dari penjualan teh pala dan susu kuda liar pada ajang MotoGP Mandalika pekan lalu. “Bagilah dua angka,” katanya.

Ia mengaku sudah beberapa tahun menjalankan usahanya saat pandemi Covid-19 melanda. Saat itu, banyak orang yang memesan teh pala untuk meredakan flu yang dikhawatirkan merupakan gejala Covid-19.

Sedangkan susu kuda liar dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan dan kepekaan pada pria. Faktanya, Sofiati membuat biskuit dari susu liar. “Teh pala dan susu liar banyak dijual di toko-toko dan pasar,” imbuhnya.

Wanita paruh baya ini fokus pada pelatihan dengan topik teknologi AI untuk mendorong pengembangan UMKM. Setelah lokakarya, dia berlatih menulis iklan teh almond dan susu liar di ponselnya.

“Setelah pulang dari sini, saya berlatih sendiri. Banyak cara untuk berkembang yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” ujarnya.

Menurut pelatih pemasaran digital, Niko Arianyah, AI adalah kemampuan program komputer untuk meniru pemikiran manusia, menghasilkan ide, mengambil keputusan, dan mengubah keputusan seperti manusia.

Saat mencari ide, AI membantu dengan ide untuk pemasaran media sosial atau memposting konten di Instagram. “AI mempunyai database yang sangat besar untuk memahami kita saat kita berpikir,” ujarnya usai membagikan materi pelatihan.

Nico melanjutkan, AI memiliki banyak kegunaan mulai dari yang gratis hingga berbayar. Tentu saja, itu tergantung pada apakah databasenya kecil atau besar.

Program yang dipilih tentu mempunyai pro dan kontra. “Kelemahannya adalah tidak bisa memotret. Ada yang bisa memotret, tapi dibayar. Mereka menulis komentar di Tiktok, Instagram, dan lain-lain. Dengan bantuan AI, kita bisa mendapat kekuatan lebih,” kata mantan bankir ini. . Seorang karyawan.

Menurut Irene Johanna Rosidi, Vice President Sales and Marketing Neutradice, dalam workshop tersebut AI sangat membantu dalam membuat strategi pemasaran menjadi lebih murah dan cepat.

AI juga membantu dalam pengembangan produk dan analisis pelanggan, sehingga produk lebih tepat sasaran. “Dengan begitu, strategi pemasaran akan lebih murah dan cepat,” ujarnya.

AI juga dapat menganalisis situasi yang kompleks. “Dari kerumitan itu kami mendapatkan permintaan dan mempercepat apa yang kami perlukan,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours