Perkenalkan Risma! Mahasiswa Berprestasi President University Peraih Dana Riset Rp140 Juta

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Muhammad Risma, mahasiswa aktif Program Studi Teknologi Informasi (TI) President University angkatan 2021 mendapat pendanaan sebesar USD 10.000 atau sekitar Rp 140 juta dari Google dan Dikti.

Risma, pemuda daerah pedalaman, perbatasan dan sumber daya (3T) Kabupaten Kapuas Hulu, kawasan gurun pasir di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia, berhasil mengembangkan SkinCheck.AI, sebuah aplikasi mobile yang memanfaatkan AI dan expert healing untuk menganalisis kulit. Kami merekomendasikan solusi yang sesuai untuk masalah kulit.

Inovasi ini mengantarkan Risma dan tim mendapat dana inkubasi dari Google dan Dikti. “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur menjadi bagian dari tim yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 140 juta dari Google dan DIKTI. Kemenangan ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknis dan inovasi kami, namun juga merupakan prestasi besar bagi kami untuk para mahasiswa,” ujarnya. . dikatakan. Risma dalam pengumuman resminya di Batavia, Selasa (15/10/2024).

Risma yang memiliki IPK sempurna 3,90 ini mengatakan, dengan tekad dan minat yang besar terhadap teknologi, ia bisa mewujudkan idenya.

“Doa dan dukungan orang tua menjadi kekuatan yang membuat saya tidak putus asa dan berusaha keras. Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja sama, kerja keras, kerja keras, dan keinginan untuk terus belajar.” dikatakan.

Lebih lanjut Risma menjelaskan, pendidikan di President’s University memegang peranan yang sangat penting dan menjadi sumber utama keberhasilan proyek ini.

Spesialisasi dalam Kecerdasan Buatan. Dalam keinginannya tersebut, beliau memperoleh landasan yang kokoh di bidang AI melalui kelas komprehensif dan bimbingan dari supervisor ahli, terutama dalam memfasilitasi proses konversi serta memberikan nasehat dan bimbingan.

“Semua modal ini penting bagi saya untuk mengembangkan Skincheck.AI dan menjadikan solusi teknologi lebih matang dan berdampak nyata,” jelas Risma.

Terkait proyek yang dibuat oleh Skincheck.AI, Risma berharap aplikasi ini dapat maju dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan kulit.

Idealnya strategi ini tidak hanya berada pada tahap inovasi, namun juga diterapkan dalam kehidupan nyata dan membantu mendeteksi lebih banyak masalah kulit lebih dini.

“Saya berharap semakin banyak mahasiswa di President University yang berani bermimpi besar, membangkitkan semangat, dan mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang saya dan tim alami. Saya ingin melihat lebih banyak generasi muda Indonesia yang dapat mewujudkan idenya menjadi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Risma.

Risma saat ini bekerja di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di bawah program internasional dari Presidential University dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud).

Wakil Rektor Akademik, Rektor Riset dan Inovasi Universitas, Dr. Adhi Setyo Santoso, S.T., MBA “Kami bangga dengan prestasi Risma. Ini adalah studio yang fokus pada teknologi dan AI,” kata Adhi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours