BSI dorong peningkatan ekonomi masyarakat Bali lewat Sentra UMKM

Estimated read time 2 min read

Tabanan, Bali dlbrw.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung pembangunan perekonomian masyarakat Bali dengan menghadirkan situs MIME BSI di Desa Candikuning, Bedugul, Kabupaten Tabanan yang merupakan dukungan yang diambil dari harta zakat. . biayanya mencapai Rp 1,5 miliar. .

“Semoga kehadiran BSI di Bedugul dapat menambah nilai, memberikan manfaat dan meningkatkan dunia usaha, serta meningkatkan kesadaran dan inklusi keuangan syariah di Bali,” kata Chief Compliance Officer dan human capital BSI, Tribuana Tunggadewi di Tabanan, Bali.

Berbeda dengan Sentra UMKM yang penerima manfaatnya terbuka untuk umum dan didanai melalui belanja, Sentra UMKM khusus menyasar para mustahik dengan pendanaan melalui zakat.

“Kelas bisnis UMKM Center berbeda dengan UMKM Center. Di UMKM Center kami mendukung usaha kecil, menengah, dan mikro. Sedangkan di UMKM Center kami fokus pada usaha mikro dan ultra mikro,” jelas Dewi.

BSI menargetkan penerima manfaat UKM Center Bedugul mencapai 50 keluarga dan 160 individu. Menurut Dewi, UMKM Center merupakan salah satu implementasi program zakat BSI yang diharapkan dapat mengubah sebagian besar uang muka menjadi bankable. BSI MIME Center juga fokus membantu UMKM agar patuh dan efisien.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kata Dewi, BSI mempunyai tanggung jawab untuk mendukung usaha masyarakat melalui dana zizwaf, khususnya zakat. Oleh karena itu, BSI telah bekerjasama dengan BSI Maslahat dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia dalam membangun fasilitas MIME.

Pusat UMKM Bedugul merupakan model promosi bisnis syariah dengan tiga bisnis utama, seperti pertanian hortikultura, pasar kecil yang menjual produk lokal dan beberapa gedung untuk bisnis dan acara sosial seperti pertemuan dan pernikahan.

Sentra UMKM BSI yang berlokasi di Bedugul Desa Candikuning merupakan salah satu contoh sentra UMKM BSI yang bergerak di bidang industri pariwisata dan pertama kali dibuka oleh BSI.

Sebagai informasi, Desa Candikuning terletak di antara tiga tempat wisata populer seperti Pura Ulun Danu Bratan, Danau Beratan, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Dewi mengatakan, dibukanya BSI UMKM Center juga merupakan salah satu komitmen BSI dalam meningkatkan pariwisata di Bali, khususnya di Bali tengah, untuk memberikan pemerataan ekonomi bagi seluruh masyarakat Bali.

“Kami memilih Bali karena sebagai destinasi wisata internasional, Bali memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan adanya Pusat UMKM di sini, kami berharap dapat mendorong pemerataan usaha dan meningkatkan kesehatan masyarakat Bali.” .

Hingga Agustus 2024, BSI telah mendirikan 35 pusat MIME di seluruh Indonesia antara lain Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Layanan ini bermanfaat bagi 3.717 masyarakat dengan penyaluran zakat sebesar Rp 17,4 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours