Rumah Produksi Film Vina Dikritik Soal Unggahan Duka Kasus Bunuh Diri Dokter Undip

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Rumah produksi Dee Company mendapat masukan dari netizen Dr. Auliya Risma Lestari sebagai bahan promosi film terbarunya. Dalam postingan Instagramnya, Di Kompany menyampaikan belasungkawa kepada mahasiswa Universitas Diponegoro dengan judul film Dosen Ghaib di postingannya.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa FK Undip yang diduga bunuh diri akibat perundungan,” kata Di Kompany seraya menambahkan keterangan perilisan film terbarunya.

Unggahan tersebut mendapat kecaman dari warganet. Pasalnya, warganet menilai rumah produksi yang sebelumnya merilis Vina: Before 7 Days tidak simpatik dan tidak manusiawi.

Cerita bunuh diri malah dijadikan bahan promosi film, sudah tidak empati lagi, tapi sudah kehilangan kewarasan, kata netizen @rrraai** dalam cuitan di X, seperti dikutip Selasa (20/08/2024). .

Kritik tersebut juga digaungkan di akun @Jus10**, dimana perusahaan Dee memang merupakan rumah produksi yang bermasalah. “Jujur PH itu dari dulu bermasalah banget. Cara apa pun tanpa otak dan hati digunakan untuk cepat dapat uang, luar biasa kok orang yang mau tetap bisa akur,” kata netizen @Jus10** di X-nya dalam tweetnya.

Netizen lain pun mengungkapkan rasa tidak senangnya dengan cara ceroboh Di Kompany dalam mempromosikan filmnya. “Akhir-akhir ini aku malas nonton film Indonesia, salah satunya karena orang PH gila banget,” cuit akun @fullm** di X. Dheeraj Kalwani, pendiri rumah produksi Dee Company, telah memproduksi beberapa film antara lain Skandal Cinta Babi Ngepet (2008), Anda Puas, Aku Loyo (2008), Bahan Janda Kolong Wewe (2009) dan Pelukan Janda Hantu Gerondong (2011). 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours