Pemerintah NTB siap jalin kolaborasi ekonomi dengan Yogyakarta

Estimated read time 2 min read

Mataram dlbrw.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menjalin kerja sama dan kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Provinsi Daerah Otonomi Yogyakarta.

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi di Mataram, Rabu, mengumumkan cara dan strategi NTB untuk mengendalikan kenaikan tersebut.

“Saat ini Pemerintah NTB memutuskan untuk memenuhi terlebih dahulu berbagai kebutuhan masyarakat, kemudian kami akan menjadi pemasok berbagai produk pertanian yang dibutuhkan daerah lain,” ujarnya.

Gita menyampaikan, Pemerintah NTB siap menyediakan produk-produk yang dibutuhkan DII untuk mempererat hubungan dan kerja sama yang baik kedua daerah.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Yogyakarta melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Barat pada 31 Juli 2024.

Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta Benny Suharsono mengatakan, lawatan tersebut selain untuk menambah kekuatan kelompok, juga untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah NTB.

“Kami tidak hanya belajar bagaimana mengelola inflasi, tapi kami juga ingin memastikan adanya kerja sama,” tutup Benny.

Badan Pusat Statistik melaporkan laju inflasi di Nusa Tenggara Barat tercatat sebesar 2,12 persen pada Juni 2024.

Nusa Tenggara Barat termasuk dalam 10 provinsi dengan tingkat inflasi terendah (ketujuh di negara ini). Hal ini menunjukkan perekonomian Nusa Tenggara Barat dalam keadaan stabil dan terorganisir.

Inflasi telah menurun selama enam bulan terakhir. Kelompok yang paling terdampak kenaikan tersebut adalah kelompok makanan jadi, minuman, dan tembakau dengan kenaikan sebesar 2,90 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours