Sekolah di Tebet belum beri rekaman CCTV dalam kasus penganiayaan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Sekolah Menengah Atas (MA) Safi 01, Bukit Dori, Tebet, Kota Jakarta Selatan belum merilis rekaman CCTV (closed Circuit Television/CCTV) dugaan penganiayaan siswa hingga koma di sekolah swasta tersebut. . Pengacara korban, Saut Hamunangan, mengatakan kepada wartawan di Jakarta pada hari Jumat bahwa “tidak ada kamera pengintai dari sekolah saat ini.” Pernyataan yang dikeluarkan pihak sekolah menyebutkan, kamera pengintai telah dipasang di tiga lokasi: SD, basement SD, dan lantai tiga SMA yang terletak di kawasan yang sama. Selain tidak terkirim, kamera CCTV di kawasan MA disebut rusak dalam peristiwa penyerangan tersebut. “Pernyataan kepala sekolah, kamera pengintainya rusak. Saya tidak tahu kenapa kamera pengintai itu rusak setelah kejadian itu.” Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Metro Jakarta Selatan, AKP Norma Dewi, meminta keterangan beberapa pihak.

Norma mengatakan, “Kemarin lima orang saksi, kepala sekolah, satpam sekolah, dan siswa yang menyaksikan kejadian tersebut dimintai keterangan.” Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangani dugaan penganiayaan terhadap seorang pelajar berinisial AA (16) yang koma di MA As-Syafi’iyah 01, Bukit Dori, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa. (8/10) siang pukul 11.45 WIB. Baca Juga: Polisi tegaskan kekerasan pelajar di Tibet bukanlah kekerasan. Baca juga: Korban Kekerasan di Tibet Harap Polisi Segera Tindak Lanjut. Baca Juga: Polisi Curiga Pelajar di Tibet Terluka Parah dalam Perkelahian

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours