140 ribu warga mengungsi dari Lebanon selatan akibat serangan Israel

Estimated read time 1 min read

Beirut dlbrw.com – Jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Lebanon selatan mencapai 140.000 orang, kata Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

“Arus pengungsi di dalam negeri akibat situasi di Lebanon selatan terus meningkat dan sudah mencapai 140.000 orang,” kata Mikati kepada surat kabar pemerintah Lebanon, Rabu (9/11).

Perdana Menteri Mikati juga mencatat bahwa perwakilan anggota Dewan Keamanan PBB telah diberitahu dalam pertemuan terakhir tentang situasi di Lebanon selatan, termasuk kerusakan gedung-gedung publik dan kematian orang, dokter, dan penyelamat akibat serangan Israel.

“Kami telah menyerukan pertemuan Dewan Keamanan untuk membahas kekejaman yang terus dilakukan Israel, dan kami menyadari bahwa kami akan menyampaikan keluhan lain kepada Dewan Keamanan, dengan menghormati organisasi internasional dan PBB pada khususnya,” kata Mikati.

Ketegangan di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon meningkat sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza pada Oktober 2023.

Tentara Israel dan pejuang Hizbullah di Lebanon rutin saling menyerang posisi masing-masing di wilayah perbatasan.

Kementerian Luar Negeri Lebanon sebelumnya mengklaim sekitar 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Lebanon selatan akibat penembakan Israel.

Di sisi lain, otoritas Israel meyakinkan sekitar 80.000 warga di utara negara itu harus mengungsi akibat serangan di Lebanon.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours