Tim ekonomi Prabowo buka peluang perubahan dana Makan Bergizi Gratis

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Anggota Dewan TKN Prabowo-Gibran Dragad Wibowo membuka peluang revisi anggaran Program Pangan Gratis (MBG) tahun 2025. akan menjadi Rp 71 triliun. Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional Dadan Hindayana mengatakan program MBG menghabiskan dana 800 miliar dolar per hari, artinya anggaran yang dibutuhkan bisa melebihi 71 triliun dolar. “Di sisi lain, kami berkomitmen sebesar Rp71 triliun. Namun Pak Prabowo diberikan keleluasaan untuk mengubah APBN. Ketika kami mengetahui situasi lebih detail di tahun 2025, kami akan melakukan perubahan sesuai dengan situasi saat ini,” kata Dragad. Usai acara Dialog Kebijakan Masa Depan Indonesia di Jakarta, Rabu. Menurut dia, perubahan anggaran MBG akan mempertimbangkan perkembangan pendapatan negara. Jika pendapatan pemerintah meningkat maka anggaran MBG juga bisa meningkat. Namun rincian anggaran yang digunakan untuk program MBG saat ini masih mengacu pada keputusan Badan Gizi Nasional. Baca juga: Makanan Bergizi Gratis Dianggarkan 800 Miliar Sehari Baca Juga: Peneliti: Reformasi Gizi Penting Dalam Keterbatasan Dana Makanan Gratis Kemarin Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan, jika program MBG berjalan penuh, maka akan memakan pihak sendiri. Rp 1,2 miliar per hari untuk digunakan pada sumber daya manusia, dimana 75 persen atau 800 miliar dolar digunakan untuk belanja program MBG. Anggaran senilai 800 miliar Ariary akan membeli bahan pangan dari hasil pertanian, yang juga diharapkan dapat menghasilkan banyak uang yang beredar di masyarakat. Dalam upaya tersebut, Dinas Pangan Nasional juga akan turut serta dalam koperasi atau Badan Usaha Milik Rakyat (BUMDes) untuk mendukung perekonomian daerah. Rencananya program ini akan dimulai pada Januari 2025. Namun sebelum itu, tepatnya November 2024, Badan Ketahanan Pangan Nasional akan kembali melakukan uji coba program MBG di lapangan yang lebih luas. Target peserta uji coba terutama ditentukan oleh sekolah, sedangkan badan ketahanan pangan nasional mencakup jumlah ibu hamil, ibu menyusui, anak kecil, dan anak yang belajar untuk mendapatkan data sebenarnya. Dadan memastikan program MBG akan dilaksanakan di pusat dan di bawah kendali Dinas Pangan Nasional. Uang yang diterima dari pemerintah akan disalurkan langsung ke instansi yang melaksanakan program ini. Baca Juga: Kepala Dinas Pangan: Makanan Gratis untuk Menafkahi 1,5 Juta Pekerja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours