5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Laku di Era Industri 4.0, Cek Daftarnya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Inilah 5 perguruan tinggi yang lulusannya paling laris di era Industri 4.0. Di era Industri 4.0, kebutuhan akan tenaga ahli tertentu sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Dari sekian banyak lulusan perguruan tinggi, beberapa institusi mainstream nampaknya memiliki lebih banyak peluang yang dibutuhkan di era 4.0. Spesialisasi apa? Artikel kali ini akan membahas 5 Jurusan Perguruan Tinggi yang Lulusannya Paling Banyak Diminati di Era Industri 4.0, Simak!

5 Jurusan Perguruan Tinggi dengan Lulusan Terpopuler di Era Industri 4.0

1. Ilmu dan teknik komputer

Mahasiswa spesialisasi ini siap bekerja di bidang teknologi. Anda akan diajari pemrograman dan membangun aplikasi. Di era Industri 4.0, lulusan ilmu komputer diharapkan mampu menjalankan bisnis secara digital dengan menggunakan teknologi terkini.

2. Akuntansi

Lulusan spesialisasi “Akuntansi” harus selalu menghitung pendapatan dan pengeluarannya secara detail. Di era Industri 4.0, seluruh operasional industri harus berjalan dengan cepat, akurat, dan efisien.

3. Kedokteran

Lulusan kedokteran akan selalu dibutuhkan selama umat manusia masih ada, bahkan di Era Industri 4.0. Anda akan mempelajari seluk-beluk tubuh manusia, cara menanganinya, dan cara menggunakannya. Tentu saja seorang dokter harus paham bagaimana menggunakan alat-alat kompleks yang diciptakan untuk kebutuhan era industri 4.0, dimana semua alat itu rumit.

4. Desain komunikasi visual

Lulusan desain komunikasi visual sangat dibutuhkan di era Industri 4.0 karena kreatifitas dan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi. Di Industri 4.0, komputer melakukan semua pekerjaan, termasuk desain. Oleh karena itu, perusahaan sangat menghargai lulusan perguruan tinggi ini.

5. Matematika

Matematika juga menjadi salah satu program studi utama yang lulusannya sangat dibutuhkan di era Industri 4.0. Di era digital seperti saat ini, perhitungan menjadi semakin kompleks dan perusahaan sangat membutuhkan ahli matematika.

Apa itu Revolusi 4.0?

Revolusi Industri 4.0 adalah istilah yang mengacu pada tahapan evolusi industri yang ditandai dengan meluasnya integrasi teknologi digital, kecerdasan buatan, komunikasi dan sistem dalam berbagai aspek produksi dan kehidupan manusia. Hal ini merupakan kelanjutan dari perkembangan industri sebelumnya dan melibatkan perubahan besar dalam cara masyarakat memproduksi, mendistribusikan, dan berinteraksi dengan teknologi.

Ciri-Ciri Revolusi Industri 4.0

1. Kecepatan koneksi tinggi

Perangkat dan sistem terhubung secara online melalui Internet of Things (IoT), memungkinkan pertukaran data dan informasi secara real-time antara perangkat, mesin, dan manusia.

2. Kecerdasan Buatan (AI)

Menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memproses data besar dan membuat keputusan kompleks berdasarkan model dan analisis.

3. Robotika tingkat lanjut

Pengembangan dan penerapan robot cerdas dan otomasi yang lebih kompleks di berbagai industri: mulai dari manufaktur hingga sektor jasa.

4. Manufaktur Aditif (Pencetakan 3D)

Menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membuat produk dengan menambahkan lapisan bahan secara bertahap berdasarkan model digital.

5. Big data dan analisis prediktif

Kumpulkan, analisis, dan gunakan data dalam jumlah besar untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren dan perilaku konsumen serta memprediksi kejadian di masa depan.

6. Sistem fisik siber

Integrasi yang erat antara dunia fisik dan dunia digital, dimana sistem fisik (seperti mesin dan perangkat) terhubung ke sistem komputer untuk berinteraksi dan beroperasi secara terkoordinasi.

7. Realitas virtual dan augmented

Menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk simulasi, pelatihan, dan desain produk.

8. Teknologi awan

Gunakan infrastruktur cloud untuk menyimpan dan mengakses data dan aplikasi dengan mudah dengan cara yang sangat skalabel.

9. Bioteknologi dan genomik

Penerapan teknologi digital dalam penelitian biologi, termasuk pengembangan obat dan terapi gen.

10. Perubahan paradigma bisnis

Perubahan model bisnis, termasuk produksi massal yang disesuaikan, layanan berlangganan, dan pendekatan baru terhadap manajemen rantai pasokan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours