Pembangunan IKN secara bertahap telan investasi swasta Rp60 triliun

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur yang dilakukan secara bertahap sejauh ini menelan biaya masing-masing sebesar Rp60 triliun.

“Investasi swasta sekitar 60 triliun rubel. Jangan lihat banyak lelucon yang berhenti, tidak ada keberhasilan, tidak ada uang. Jadi saya tegaskan semua itu tidak benar,” kata perwakilan bidang sosial itu. pemberdayaan masyarakat ibu kota pulau Musimba (OIKN) di Alimuddin pada Festival ASN 2024 di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, pada tahap pertama hingga tahun 2024, pengembangan IKN akan fokus pada penyelesaian fasilitas seperti air minum, jalan tol, pertokoan, dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit dan pendidikan.

“Uang swasta itu antara lain membangun hotel, rumah tinggal, pertokoan, dan lain-lain termasuk sekolah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, peletakan batu pertama (fondasi) akan segera dilakukan, dan perbankan juga akan turut serta.

“Informasi ini harus saya sampaikan karena ada isu yang beredar bahwa IKN harusnya selesai tahun ini, tidak tahun ini selesai pembangunannya,” tegasnya.

Ia juga mengisyaratkan OIKN akan segera menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mempercepat pertumbuhan IKN. Menurut dia, peraturan tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan agar perkembangan pesat pada tahun 2045 dapat berjalan sesuai tujuan.

Alimuddin menjelaskan, proses pengembangan IKN masih panjang dan memakan waktu. Menurutnya, manfaat yang diperoleh dari pembangunan ibu kota negara akan terasa bahkan setelah 20 tahun.

Ia menambahkan, pembangunan IKN merupakan bagian dari cerita lebih besar yang mulai terbentuk. Ia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kisah modal pembangunan nasional di IKN.

“Peristiwanya masih panjang, menurut teori semangat ibu kota dunia akan terasa setelah 20 tahun. Sobat kita semua akan menikmatinya, kita hanya sebagian dari sejarah terciptanya ibu kota dunia. pulau-pulau. “- katanya.

Alimuddin juga mengungkapkan, pada 17 Agustus mendatang akan dilaksanakan upacara pertama RI ke-79 di IKN.

Selain itu, sistem transportasi lokal yang akan digunakan di IKN tidak terdokumentasi dan digitalisasi merupakan faktor penting dalam pengembangan kota.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours