Vagus nerve stimulation, solusi modern atasi epilepsi

Estimated read time 3 min read

JAKARTA dlbrw.com – Stimulasi saraf vagus (VNS) menjadi solusi terbaru pengobatan penyakit mental bernama epilepsi atau epilepsi.

Menurut dokter spesialis saraf di Siloam Hospital, Lippo Village, Karavachi, dr. Retno Jayantri Ketaren, Sp.C, Serangan epilepsi bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

ā€œPenting untuk membedakan epilepsi dengan kejang lainnya, seperti kejang demam atau kejang karena infeksi. Kejang ini tidak berulang dan tidak disebabkan oleh masalah neurologis yang serius, sehingga penting untuk mengetahui perbedaannya,ā€ kata dr. . kata Retno dalam siaran persnya, Senin.

Gejala epilepsi bervariasi tergantung pada jenis kejang dan orang yang terkena. Gejala umum lainnya termasuk kehilangan kesadaran, gerakan tidak terkendali, dan perasaan aneh seperti deja vu atau penglihatan.

Setiap orang mungkin memiliki gejala yang berbeda-beda. Beberapa pasien mungkin mengalami infeksi ringan yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, sementara pasien lainnya mungkin mengalami masalah yang parah dan membingungkan.

Stimulasi Saraf Vagus (VNS)

Salah satu metode penatalaksanaan epilepsi yang lebih baru adalah Stimulasi Saraf Vagus (VNS). Dr Caravachi dari desa Lippo, menurut ahli bedah saraf di Rumah Sakit Siloam. Dikembangkan oleh dr Agus Mahendra Innggas, Sp.BS, FINPS, metode VNS melibatkan memasukkan alat yang merangsang saraf vagus untuk mengurangi frekuensi.

VNS sering diberikan kepada pasien yang tidak memberikan respon yang memuaskan terhadap terapi antiepilepsi konvensional.

Penyisipan VNS dilakukan dengan anestesi umum. Sebuah alat kecil dimasukkan ke dalam kulit dada dan dihubungkan ke saraf vagus di leher. Prosedur ini aman dan memiliki waktu pemulihan yang singkat.

Setelah perangkat dipasang, VNS bekerja dengan menyediakan sambungan listrik permanen ke saraf vagus. Ini membantu menstabilkan aktivitas listrik otak, sehingga mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kejang.

Prosedur pasien dan prosedur

Kriteria pasien calon VNS:

– Kejang yang tidak dapat dikendalikan dengan obat

– Menderita kecacatan berat yang mempengaruhi kualitas hidup

– Tidak memiliki kondisi medis lain yang dapat membahayakan operasi

Prosedur pemasangan VNS dilakukan dengan anestesi umum. Dokter saraf akan memasukkan alat kecil di bawah kulit dada dan menghubungkannya ke saraf vagus di leher.

VNS bekerja dengan mengirimkan impuls listrik konstan ke saraf vagus, yang kemudian mengirimkan pesan ke otak. Teknik ini membantu menstabilkan aktivitas listrik otak, sehingga mengurangi kemungkinan terjatuh.

Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi ini dapat meningkatkan ketersediaan neurotransmiter yang menjaga keseimbangan kimiawi di otak sehingga membantu mengurangi frekuensi kejang.

Keuntungan VNS dibandingkan terapi obat

Salah satu keunggulan utama VNS adalah dapat digunakan bersamaan dengan obat antiepilepsi tanpa meningkatkan risiko efek samping. Bagi banyak pasien, VNS dapat mengurangi penundaan secara signifikan, meskipun obatnya tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Keunggulan ini menjadikan VNS pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari solusi alternatif untuk mengelola lingkungan mereka.

Namun, seperti prosedur medis lainnya, VNS memiliki efek samping, beberapa di antaranya mungkin berupa suara serak, nyeri di tempat pemasangan, dan kesulitan menelan. Namun, sebagian besar efeknya ringan dan dapat dikontrol dengan perubahan program stimulasi.

Setelah implantasi VNS, pasien harus dimonitor secara teratur untuk menilai efektivitas perangkat dan menyesuaikan tingkat stimulasi jika perlu.

Waktu respons setelah injeksi VNS bervariasi antar individu. Beberapa pasien mulai merasakan perbaikan setelah beberapa minggu, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum menerima manfaat pengobatan sepenuhnya.

Oleh karena itu, penting bagi pasien dan keluarga untuk berkonsultasi dengan tim multidisiplin yang mencakup ahli saraf, ahli saraf, perawat, dan profesional medis lainnya selama VNS.

Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah epilepsi dan membutuhkan saran, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis saraf atau bedah saraf. Buat janji temu melalui aplikasi MySiloam, kunjungi siloamhospitals.com/cari-dokter, atau hubungi 1-500-181.

Kerja sama yang baik antara seluruh anggota tim sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat dan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan setiap pasien.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours