PBB sebut larangan ke Israel bagi Guterres, ‘serangan lain untuk PBB’

Estimated read time 2 min read

Hamilton, Kanada dlbrw.com –

PBB pada Rabu (2/10) mengatakan keputusan Israel untuk menjadikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres persona non grata adalah “serangan lain terhadap staf PBB” dari Tel Aviv.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyambut baik dukungan anggota Dewan Keamanan PBB kepada Guterres pada sesi mengenai Timur Tengah dan mengatakan: “Kami melihat pengumuman pagi ini, yang kami lihat sebagai pernyataan politik dari Perdana Menteri (Israel) Benjamin Netanyahu.”

Dujarric mengatakan itu adalah “serangan lain terhadap staf PBB yang telah kita lihat dari Pemerintah Israel”, dan berjanji bahwa PBB akan terus bekerja sama dan terlibat dengan Israel “di tingkat operasional dan lainnya”.

Menjawab istilah “persona non grata” yang sebelumnya pernah dilontarkan negara lain terhadap staf PBB, Dujarric menegaskan bahwa PBB “tidak mengakui konsep persona non grata berlaku bagi stafnya”.

“Kami melihat pengumuman ini lebih merupakan pernyataan politik dibandingkan pernyataan hukum,” kata Dujarric seraya menyatakan bahwa Guterres datang ke negara tersebut hanya atas undangan negara yang bersangkutan.

Dujarric pun menyatakan, selama 24 tahun karirnya, dirinya belum pernah menghadapi pernyataan seperti itu.

“Tentu saja, ada situasi yang sangat tegang antara Sekjen dan berbagai negara anggota, tapi saya tidak ingat pernah mendengar bahasa seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya, Israel mengumumkan bahwa mereka akan mendeklarasikan Guterres sebagai “persona non grata”, yang dilarang memasuki negara tersebut setelah menyerukan deeskalasi segera di Timur Tengah.

Untuk membenarkan tindakan tersebut, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan Guterres tidak “secara tegas mengutuk” Iran atas serangan rudalnya ke Israel pada Selasa (1/10).

Setelah serangan itu, Guterres berkata: “Saya mengutuk eskalasi konflik Timur Tengah yang semakin meningkat”, dan menyerukan gencatan senjata segera.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours