Australia batasi pendaftaran mahasiswa asing hingga 270.000 pada 2025

Estimated read time 1 min read

Ankara dlbrw.com – Pemerintah Australia pada hari Selasa mengumumkan rencana untuk membatasi pendaftaran siswa internasional menjadi 270.000 pada tahun 2025.

Menteri Pendidikan Jason Clare mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan membatasi jumlah siswa internasional yang dapat diterima oleh penyedia pendidikan internasional.

Clare mengatakan pemerintah akan membatasi jumlah pelajar internasional menjadi 270.000 pada tahun 2025, tergantung pada undang-undang yang disahkan di Parlemen.

Menurut Menkeu, jumlah mahasiswa internasional di beberapa universitas Australia mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan jumlah mahasiswa internasional sebelum pandemi COVID-19.

“Sekarang para mahasiswa tersebut telah kembali. Kami sekarang memiliki sekitar 10 persen lebih banyak mahasiswa internasional di universitas-universitas kita dibandingkan sebelum pandemi dan sekitar 50 persen lebih banyak di penyedia VET swasta kami,” kata Clare kepada wartawan, seperti dikutip dari SBS News.

Sektor pendidikan adalah salah satu sektor yang paling menguntungkan bagi Australia, dengan universitas diperkirakan memperoleh sekitar 8,6 miliar dolar Australia (5,8 miliar dolar AS atau sekitar 89,8 triliun rupiah) dari mahasiswa internasional pada tahun 2022.

Namun, kenaikan harga sewa rumah memaksa pemerintah untuk mengendalikan jumlah pelajar internasional yang masuk ke Australia.

SBS News melaporkan bahwa penyedia pendidikan khawatir pembatasan ini akan menyebabkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours