Menjelajah Desa Wisata Pulau Pramuka yang menawan

Estimated read time 5 min read

Jakarta dlbrw.com – Perjalanan menggunakan perahu selama kurang lebih 1,5 jam dari kawasan Dermaga Ankol, Jakarta Utara, mata Anda langsung dimanjakan dengan dermaga yang dikelilingi segarnya air berwarna biru.

Di sebuah pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta, masyarakat menyambutnya dengan sikap ramah. Tak jauh dari dermaga utama tempat pemberhentian kapal feri, terlihat beberapa warga sekitar terlihat sibuk, anak-anak berlarian bebas dan pedagang jajanan menyiapkan dagangannya. Pengunjung menyelam di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribo, Kawasan Khusus Jakarta. ANTARA/HO-Kemenparekraf

Daya tarik wisata

Tak jauh dari dermaga yang menyambut pengunjung, pengunjung bisa berwisata ke pantai swadaya masyarakat, Sunrise Beach. Setelah melewati kawasan pemukiman, mata Anda akan disambut dengan hijaunya kawasan mangrove yang menyejukkan mata. Di atas pasir dan karang yang hancur diterpa ombak, tak jauh dari pusatnya terdapat pusat kuliner yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi perut.

Pantainya yang dangkal dihiasi tanaman laut, sehingga ikan-ikan berwarna cerah kerap menampakkan diri di luar kebiasaan. Terkadang anak-anak setempat terlihat gembira bermain di pantai dan menyaksikan ikan-ikan hilir mudik.

Jika ingin bersantai, pengunjung juga bisa bersantai di bawah rindangnya pepohonan pinus di pinggir pantai sambil menikmati sejuknya angin. Terdapat juga gazebo dan kursi kayu untuk membantu Anda bersantai.

Jika ingin mencoba produk ekonomi kreatif, ada pedagang yang biasa menawarkan produk berupa keripik sukun dengan tekstur renyah dan rasa nikmat yang membuat ketagihan.

Sedangkan dari segi tempat wisata, pengunjung bisa menikmati alam bawah laut Pulau Pramuka yang menawarkan keindahan laut yang memukau. Selebihnya, banana boat, snorkeling, diving, berenang atau bersepeda bersama pemandu wisata siap mengantar Anda ke berbagai destinasi.

Tempat atau spot yang bisa dikunjungi selain Sunrise Beach di kawasan ini adalah : Mangrove Arboretum, Rabeskar Edupark, RPTRA Tanjung Elang Berseri serta Dermaga Utama dan Jetty Pier.

Selain itu, Pulau Pramuka yang merupakan desa wisata juga memiliki wisata edukasi (eduwisata) yakni pencangkokan terumbu karang sebagai wujud praktik pariwisata berkelanjutan dan ekonomi kreatif.

Kami mendukung Desa Wisata Pulau Pramuka sebagai desa wisata berkelanjutan. “Karena saya melihat Pulau Pramuka mempunyai potensi yang besar,” kata Sandiaga Salahuddin Ono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Wisatawan yang pernah menanam terumbu karang di destinasi ini biasanya kembali ke Pulau Pramuka untuk mengecek hasil penanaman terumbu karang.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pukdarvis) Pulau Pramuka, Hermansiah mengungkapkan, pihaknya mempunyai misi mengembangkan sumber daya alam yang ada untuk menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar.

Selain memberikan kegiatan atau atraksi bagi wisatawan, Pokdarvis ini mendorong terlaksananya kegiatan pariwisata berkelanjutan sehingga dapat memberikan wisata yang berkualitas, salah satunya adalah coral reef bonding.

Jika ingin menginap di desa wisata yang masuk dalam Anugerah 50 Desa Wisata Indonesia Terbaik (ADWI) 2024 ini, pengunjung bisa bermalam di resort atau di penginapan dan rumah untuk merasakan liburan lebih lama di pulau tersebut

Desa Wisata Pulau Pramuka merupakan salah satu desa wisata yang tergolong desa wisata percontohan yang baru mulai beroperasi dan masih mempunyai cakupan terbatas.

Keberhasilan Desa Wisata Pulau Pramuka dalam Top 50 ADWI 2024 tidak lepas dari potensi wisatanya, termasuk atraksi atau aktivitas yang ditawarkan.

ADWI merupakan program strategis yang diluncurkan pada Maret 2024 dalam upaya menghormati dan mengapresiasi para pemimpin sektor pariwisata, khususnya dalam upaya percepatan pembangunan pedesaan, untuk mendorong transformasi sosial dan ekonomi desa.

ADWI tahun ini tidak hanya fokus pada pemberian penghargaan, namun juga pemberian bantuan agar desa wisata terpilih dapat mengoptimalkan potensinya, memperkuat tata kelola destinasi, dan menjamin kelestarian lingkungan.

ADWI 2024 mengusung tema “Desa Wisata Menuju Keunggulan Pariwisata Ramah Lingkungan” dimana pariwisata ramah lingkungan merupakan visi masa depan pariwisata Indonesia. Pariwisata hijau tidak hanya menyangkut lingkungan hidup, namun pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga meminimalkan dampak negatif, melindungi dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal.

Sandiaga mengatakan, dengan semangat dan optimisme baru, Indonesia Tourism Village Award 2024 tidak hanya memberikan penghargaan, namun juga komitmen terhadap program pembinaan dan bantuan pemerintah, serta kerja sama dengan mitra strategis untuk meningkatkan kapasitas desa wisata kepada mereka. Terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

Pengembangan produk kreatif

Saat berwisata, rasanya belum lengkap jika tidak berbelanja atau membawa oleh-oleh untuk diberikan kepada keluarga atau rekan kerja.

Dari segi keindahan alam, Desa Wisata Pulau Pramuka menawarkan sudut pandang yang tak kalah menarik. Namun menemukan produk ekonomi kreatif (ecraf) di bidang ini menjadi tugas tersendiri.

Hal ini karena produk kreatif dan kreatif tidak digambar dengan lebih baik. Oleh karena itu, Kemenparekraf membuka ruang dialog dengan penggiat ekonomi kreatif lokal melalui Lokakarya Kreativitas Kabupaten/Kota (KATA). Hal ini dilakukan untuk mencapai ambisi dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha sektor kreatif dan kreatif untuk berkembang.

Melalui proses Penilaian Mandiri Daerah/Kota Kreatif (PMK3I), subsektor film, animasi, dan video menjadi produk unggulan.

Menparekraf mencatat, pegiat UMKM lokal memberikan dukungan pemerintah di subsektor lain berupa bantuan periklanan, kehadiran creative hub, serta dukungan pengelolaan hak kekayaan intelektual (HAKI). sehingga mengiklankan produk. yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Pekerjaan rumah masih perlu diselesaikan. Namun melihat potensi, upaya dan capaian yang dimiliki, Desa Wisata Pulau Pramuka akan menjadi destinasi wisata ikonik di masa depan.

Redaktur : Achmed Zainal M

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours