Penuhi Setengah dari Target Jokowi, Bahlil: Penerus Saya Tinggal Mencari 49,7 Persen

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, Jakarta — Presiden Joko Widodo menargetkan investasi di Indonesia sebesar Rp1,650 triliun pada akhir tahun 2024. Sebuah tugas yang menantang bagi Kementerian Investasi dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebelumnya, realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp 1,418 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah mencapai tujuan Presiden. Hal ini untuk mempertahankan lebih dari lima pertumbuhan ekonomi.

“Karena investasi merupakan salah satu alat untuk menciptakan sektor perekonomian baru,” kata Bahlil dalam konferensi pers yang digelar di kantornya, Senin (29/7/2024).

Saya tidak percaya enam bulan di tahun ini telah berlalu. Artinya tinggal setengahnya. Realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp 829,9 triliun pada semester I 2024.

Angka tersebut mewakili peningkatan sebesar 22,3 persen secara tahunan (year/year). Jika mengacu pada target Rp1.650 triliun, implementasinya masih 50,3 persen. Jadi siapa pun yang menggantikan saya ke depan, gajinya hanya 49,7 persen, kata Bahlil.

1.225.042 orang dipekerjakan dengan dilaksanakannya investasi tersebut. Sedangkan untuk investor, yang berasal dari luar negeri (Penanaman Modal Asing/PMA) menyumbang sekitar 50,8 persen atau Rp 421,7 triliun. Indikator ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,1 persen. 

Lalu, yang berasal dari dalam negeri (penanaman modal dalam negeri/PMDN) menyumbang sekitar 49,2 persen atau Rp408,2 triliun. Indikator ini menunjukkan peningkatan sebesar 29,4 persen. Selanjutnya, alokasi lokasi kreatif kepada investor didasarkan pada dua wilayah, yaitu Jawa dan Luar Jawa.

Di Pulau Jawa, realisasi investasi pada semester I 2024 sekitar 49,8 persen atau Rp 413,7 triliun. Indikator ini menunjukkan peningkatan sebesar 27,8 persen. Dibandingkan dengan semester I tahun 2023.

Kemudian di luar Pulau Jawa, realisasi investasi pada Semester II 2024 sebesar 50,2 persen atau sekitar Rp416,2 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meningkat sekitar 17,3 persen.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours