Pengembang di Bali mulai bangun hunian mewah dorong geliat ekonomi

Estimated read time 2 min read

Tabanan, Bali dlbrw.com – Pengembang OXO Group Indonesia memulai pembangunan proyek hunian mewah dengan nilai investasi sekitar Rp 500 miliar di kawasan wisata Nyanyi Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali, untuk mendongkrak perekonomian daerah pasca bencana. epidemi. Tumbuh lagi.

Johannes Weissenbaeck, pendiri dan CEO OXO Group Indonesia, mengatakan saat peletakan batu pertama proyek Tabanan di Bali: “Setelah Bali mengalami dua serangan teroris, letusan gunung berapi dan pandemi COVID-19, Masih tangguh, Bali masih kuat.

Ia juga optimistis proyek 40 vila mewah tersebut tidak terpengaruh oleh perlambatan perekonomian global dan nasional sehingga memperkirakan daya beli masyarakat akan melemah.

Ia mengatakan budaya Bali yang kuat menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga industri pariwisata pulih secara signifikan dan menciptakan optimisme di kalangan pelaku usaha dan masyarakat terhadap konsumsi modal.

Buktinya, lanjutnya, seluruh unit di proyek seluas 1,9 hektare itu ludes terjual saat diluncurkan pada 8 Juni 2024 dengan harga berkisar Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per unit.

Dikatakannya, sebanyak 30% pembelinya adalah warga Indonesia, antara lain dari Jakarta dan Surabaya, disusul investor asing yakni 20% dari pasar Australia dan Eropa, antara lain Jerman, Austria, Spanyol, dan negara lainnya.

Pengusaha itu menambahkan, pembangunan hunian tersebut rencananya akan selesai pada Oktober 2026 dengan luas pembangunan 193 hingga 293 meter persegi dan luas 300 hingga 643 meter persegi.

Ia mengatakan, desain bangunan tersebut terinspirasi dari budaya dan kearifan lokal Bali serta memasukkan gaya arsitek Alexis Dornier.

Johannes menilai Bali tetap menarik bagi investor dan investor, termasuk kawasan pemukiman yang tidak jauh dari objek wisata Pantai Nyanyi dan kawasan Nuanu sebagai pusat pendidikan, hiburan, dan kreativitas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours