Kami Memohon, Serial Web tentang Cara Meminta Maaf kepada Lingkungan

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, Bali – Pada Rabu (18 September 2024), Pusat Pelayanan Lingkungan (BLDF) Yayasan Jarum meluncurkan web series We Beg. Serial web tiga episode ini akan tayang perdana pada Sabtu (21 September 2024) pukul 19.00 di saluran YouTube Ready for Love.

Produser “We Beg” Adnan Jani mengatakan ide awal pembuatan web series ini adalah untuk meminta maaf kepada lingkungan. Pasalnya hingga saat ini manusia telah banyak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan.​

“Kemanusiaan harusnya meminta maaf jika berkaitan dengan pepohonan, dengan lingkungan. Kami membayangkan dan memunculkan ide untuk meminta maaf kepada lingkungan. Minta ampun, jadilah pohon. Itu tentang ide dasarnya,” katanya kepada berita. konferensi. Web series We Are Calling diluncurkan pada Rabu (18 September 2024) di kawasan GWK Padang, Bali.

Ide aslinya kemudian diubah menjadi seri web tiga bagian. Dalam web series kali ini, BLDF ingin mencoba menggambarkan bagaimana rasanya ketika seseorang harus berubah menjadi pohon.

Sementara itu, sutradara Kami Monmohun Ahmed Romi mengatakan dengan web series tersebut, timnya berharap dapat menggambarkan kapan manusia harus berubah menjadi pohon. Pesannya jelas: minta maaf pada lingkungan dengan menanam pohon. Romi berkata, “Alangkah baiknya jika kita bisa melakukannya. Ini akan menjadi seri penuh di masa depan.”

Programmer Officer BLDF Ira Ratnathi mengaku sengaja membuat We Asked sebagai web series. Dikatakannya, tujuan awal We Requested tidak lain adalah untuk menghibur masyarakat khususnya generasi muda.

Meski begitu, ia tak ingin hiburan yang diciptakannya minim informasi. Pasalnya, tujuan utama BLDF adalah mendekatkan permasalahan lingkungan hidup kepada masyarakat.​

“Karena saat ini kita melihat permasalahan lingkungan hidup selalu dianggap bukan urusan semua orang. Padahal, apa yang terjadi di lingkungan hidup adalah hasil kontribusi kita semua. Seringkali kita melupakannya,” ujarnya.

Jadi, melalui We Beg, semua orang di BLDF berkontribusi terhadap lingkungannya. Salah satu cara untuk menjadikan isu lingkungan lebih relevan bagi masyarakat adalah melalui jejaring sosial.

“Mengapa membuat seri web? Berdasarkan data kami, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 30 jam di YouTube. Makanya kami meluncurkan web series dan kami streaming di YouTube,” kata Ira.

Pemilihan format web series terbukti sangat efektif dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai permasalahan lingkungan hidup. Pasalnya, keempat web drama yang sebelumnya diluncurkan BLDF telah ditonton total 17,5 juta penonton.​

Sebelum We Beg dirilis, BLDF merilis empat web series melalui channel YouTube Siap Darling. Empat seri web: Darling Prince (2020), Jumpa (2022), Healing Journey (2022) dan Pushaka (2023).

Pemeran We Request antara lain Amara Shopee, Aya Renita, Mamang Osa, Arnold Leonard dan Diane Deepa Kandra (Kandil eks Serius). “Our Enquiry” akan menceritakan kisah empat orang mahasiswa bernama Morgan, Lestari, Asri dan Wheaton yang memulai praktik jasa lingkungan (PBL) di Desa Mohon Asri.​​

Empat siswa mengalami sederet kejadian misterius, terutama setelah melakukan tindakan tidak bertanggung jawab terhadap pepohonan di desa tersebut. Selama menjalankan misi menghilangkan karma, mereka berempat mendapat pelajaran berharga tentang lebih peduli terhadap lingkungan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours