Barantin fasilitasi standar ekspor teh asal Sumsel ke Pakistan

Estimated read time 2 min read

Palembang dlbrw.com – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Pusat Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel memfasilitasi standarisasi teh dari provinsi setempat sebelum diekspor ke banyak negara tujuan seperti Malaysia dan Pakistan.

“Selama beberapa bulan terakhir, tim kami telah melakukan inspeksi dan standarisasi teh asal Sumsel sesuai negara tujuan, mengingat peningkatan ekspor produk ini,” kata Kostan Manalu, Kepala Balai Karantina Sumsel. Jumat di palembang.

Dijelaskannya, pada tahun 2024 antara bulan Januari dan Juli, teh Sumatera Selatan sangat sukses, dengan 142,5 ton teh diekspor ke Malaysia dan Pakistan, sebagian besar dalam bentuk bubuk.

“Teh dari berbagai daerah di provinsi yang mencakup 17 kabupaten dan kota itu bernilai 3 miliar. Rupiah Indonesia berhasil menembus pasar Malaysia dan Pakistan,” ujarnya.

Menurutnya, peran penting karantina Indonesia adalah memastikan produk teh yang diekspor memenuhi standar keamanan pangan dan persyaratan teknis negara tujuan.

Sejumlah tindakan karantina diterapkan secara ketat, mulai dari pemeriksaan kesehatan, uji laboratorium, hingga penerbitan sertifikat fitosanitasi.

Selain itu, menurut Kostan, ekspor teh Sumsel setiap tahunnya tinggi, dan total ekspor teh pada tahun 2022. mencapai 181,5 ton senilai 3,5 miliar Rp, dan pada tahun 2023 akan meningkat menjadi 466,1 ton. 8,7 miliar Rupiah Indonesia.

Di negara tujuan selain Malaysia dan Pakistan, negara tujuan ekspor lain yang mengonsumsi teh asal Sumsel antara lain China, Romania, dan Turki.

Teh yang menjadi daya tarik tersendiri di pasar internasional adalah teh Pagaralam bubuk karena mempunyai aroma wangi yang khas dan cita rasa yang unik.

Teh ini telah diolah secara modern dan higienis untuk memenuhi standar keamanan pangan negara tujuan ekspor.

Hal ini dibuktikan dengan peningkatan frekuensi persalinan yaitu sembilan kali dalam tujuh bulan, jelasnya.

Menurut Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M. Pangabean, Sumatera Selatan akan memberikan dukungan perdagangan ekspor untuk ekspor yang berkelanjutan.

“Juga tidak terlepas dari kerja keras para petani, pelaku usaha, serta dukungan pemerintah daerah dan pusat, kita dapat mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sektor pertanian,” kata Kostan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours