Realisasi Penyaluran KPR Tapera Capai 4.036 Unit Senilai Rp 708,31 Miliar

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran dana KPR Tapera mencapai hingga 4.036 unit rumah. Fasilitas bagi peserta Tapera tercatat sebesar Rp708,31 miliar. 

Angka tersebut merupakan update tanggal 24 September 2024. Realisasi penyaluran dana tersebut tersebar di 33 provinsi, 390 kabupaten/kota, disalurkan oleh 37 bank kanal dan dibangun oleh 6.880 pengembang di 10.325 kompleks perumahan. 

Dengan angka realisasi sebanyak 4.036 rumah, berarti capaian penyaluran KPR Tapera hingga akhir September 2024 telah mencapai sekitar 46,30 persen dari target tahun 2024 sebanyak 8.717 rumah. BP Tapera mengatakan dengan cara ini masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan manfaat dari pembiayaan perumahan Tapera. 

“Kami berharap program pembiayaan perumahan untuk mengurangi angka keterlambatan kepemilikan rumah di Indonesia dapat dilaksanakan secara maksimal,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (28/9/2024). 

BP Tapera diketahui mendapat amanah untuk menjalankan dua program pembiayaan perumahan atau KPR yang menyasar masyarakat miskin (MBR). Yakni KPR Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR. 

KPR Tapera merupakan penyediaan dana bagi MBR yang dananya bersumber dari tabungan peserta Tapera, sedangkan KPR FLPP merupakan dukungan jalur likuidasi pembiayaan perumahan bagi MBR yang dananya bersumber dari APBN. 

Untuk realisasi KPR FLPP, BP Tapera mencatat hingga 26 September 2024, pembiayaan perumahan melalui FLPP telah disalurkan kepada masyarakat umum sebanyak 151.902 unit rumah dengan nilai Rp18,56 triliun. Angka tersebut menunjukkan penyaluran FLPP mencapai 91,51 persen dari target tahun 2024 sebanyak 166 ribu unit rumah. Dan atau 85,57 persen dari target nilai dana FLPP sebesar Rp 21,69 triliun. 

Saat ini BP Tapera menguasai proses penambahan kuota FLPP di 34 ribu rumah, sehingga total target tahun ini sebanyak 200 ribu unit. Proses teknis belanja DIPA oleh Kementerian Keuangan masih dalam proses. 

“Kami mengharapkan dukungan seluruh mitra BP Tapera, khususnya pihak perbankan dan asosiasi pengembang, untuk terus bersinergi membantu menciptakan perumahan yang layak huni dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Heru.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours