Sepupu Khabib Nurmagomedov Ingin Hadapi Merab Dvalishvill di Oktagon UFC

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Petarung kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Umar Nurmagomedov ingin bertarung dengan Merab Dvalishvill. Duel ini adalah tentang menunjukkan yang terbaik dalam menggunakan teknik menjatuhkan lawan.

Omar berkata: “Dia (Merab Dvaliahvill) memiliki banyak pukulan dalam pertarungannya dan saya memiliki banyak pukulan dalam pertarungan saya. Dikutip dari laman pertarungan MMA di Jakarta, Sabtu (8/3/2024).

Umar akan menghadapi Cory Sandhagen di laga utamanya di UFC Abu Dhabi Sabtu ini. Sedangkan Merab akan menghadapi Sean O’Malley di laga utama UFC 306.

Umar yakin kemenangan atas Sandhagen menjadikannya penantang nomor satu di divisi tersebut. Ia menyambut baik kesempatan menghadapi Dvalishvili jika pegulat asal Georgia itu menjadi juara.

Petarung Dagestan, sepupu Khabib Nurmagomedov, mengatakan Merab telah mempengaruhinya dalam beberapa tahun terakhir. Secara khusus, ia menggunakan teknik gulat dan grappling di semua pertandingannya.

Merab keluar dari 10 pertarungan setelah secara teratur naik peringkat dengan berat 135 pon. Kemampuan Merab untuk memberikan tekanan terus-menerus saat melakukan spamming takedown telah memungkinkannya mengalahkan beberapa lawan berperingkat tinggi, termasuk kemenangan atas mantan juara Petr Yan.

“Sekarang situasi Merab sangat bagus. Pertarungannya sangat bagus. Anda tidak tahu kapan dia akan mematahkan atau memukul Anda. Dia menggabungkan dua hal dengan sangat baik,” katanya sambil memuji keterampilan Merab.

Namun, Umar belum mengetahui kemampuan Merab saat menghadapinya di oktagon, karena ia juga memiliki kemampuan bertarung yang baik.

“Saya bisa menyerang. Saya bisa menendangnya sepanjang hari dan dia tidak akan mengecewakan saya. Kita lihat saja nanti.”

Pertemuan kedua petarung bisa saja terjadi di tengah ring, namun Umar sendiri belum yakin Merab bisa mengalahkan Sean O’Malley saat bertanding di UFC 306.

Ia mengatakan Merab harus memberikan segalanya pada pertandingan tersebut karena ia mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan seperti itu lagi.

Jika Merab kalah, lanjut Omar, ia tidak akan pernah lagi memperebutkan gelar juara. Merab akan berusia 34 atau 35 tahun sehingga akan lebih sulit baginya untuk memperjuangkan kemenangan beruntun demi memperebutkan gelar juara.

“Tapi saya ingin melawan dia. Saya tidak peduli. Entah itu O’Malley atau siapa pun, saya ingin melawan siapa pun,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours