Rayakan HUT ke-79 RI, Siswa SD Pangudi Luhur Jakarta Mendaki Puncak Gunung Rinjani

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Michael Hiroki, siswa SD Pangudi Luhur Jakarta, berhasil mendaki puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pendakian tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-79, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Michael Hiroki didampingi oleh Falentio Hikaru dan ayahnya Leonardo. Acara kekeluargaan dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia ini bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat kecil bisa berbuat baik dan membangun sesuatu.

“Kami mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat. Menyenangkan sekali karena anak-anak saya masih kecil, sudah bisa mendaki gunung yang tinggi,” kata Leonardo, Jumat (30/8/2024).

Mengenalkan anak pada isu lingkungan hidup merupakan contoh baik yang bisa ditiru banyak keluarga. Ini juga menjadi sumber inspirasi yang baik bagi generasi mendatang, karena pekerjaan tersebut dilakukan oleh keluarga Leonardo dengan keterampilan dan keberanian.

Dengan cara ini, kedua anaknya yang berusia di bawah 10 tahun mulai belajar tentang lingkungan dan cara menjaganya.

Puncak Rinjani (MDPL) yang berada di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut disebut juga sebagai puncak gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah puncak Gunung Kerinci di Pulau Sumatera. Inilah sebabnya Puncak Rinjani mendominasi bagian belakang Pulau Lombok di utara.

Letak Gunung Rinjani sebenarnya berada di perbatasan Garis Wallace yang secara geografis merupakan garis batas flora dan fauna Asia dan Australia. Hal ini memungkinkan gunung tersebut memiliki beragam flora dan fauna.

Ada banyak jenis hewan dan tumbuhan, termasuk bunga edelweis. Saat ini satwa tersebut antara lain lutung budeng, rusa, burung kolibri, dan trenggiling.

“Wahana ini merupakan salah satu cara kami untuk mengajarkan kepada anak-anak pentingnya cinta tanah air, khususnya pada perayaan HUT ke-79,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours