Main Lenong, Cagub Ridwan Kami Komitmen Lestarikan Budaya Betawi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) menjawab tantangan tokoh pemuda Jakarta Barat. RK mengikuti kesenian Lenong bersama seniman Betawi di kawasan Meruya, Kembangan, Jakarta Barat.

Selain itu, RK berjanji akan melepas panggung Lenong setiap Senin malam di setiap kecamatan dan warga pinjaman online. Mengenakan baju koko berwarna putih lengkap dengan sarung berwarna merah di sekeliling leher seperti orang Betawi. RK mengatakan kesenian Betawi harus terus dilestarikan.

Bahkan saat menjabat Gubernur Jakarta, ia selalu menggelar pentas seni setiap bulannya. Ia pun yakin dirinya dan warga Jakarta akan berbahagia, apalagi Jakarta merupakan kota dengan tingkat stres ke-9 di dunia.

“Jalannya ditutup untuk UMKM, di tengahnya ada panggung Lenong. Nanti Senin malam akan saya jadikan wajib bagi seluruh kabupaten. Nanti ramai, sanggar hidup kembali, warga pun senang,”, dia menyimpulkan

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz menyambut baik program atau janji paslon nomor urut 1. Bahkan, dia sangat antusias dengan apa yang disampaikan RK. “Program yang disampaikan Bang RK sangat bagus. Beliau ingin menghidupkan kembali budaya dan juga memastikan KJP bagi siswa,” kata Umar.

Tak hanya itu, RK juga ingin membebaskan Pemkot, khususnya warga DKI, dari utang. Seperti diketahui, keberadaan Pinjol meresahkan masyarakat. Tidak sedikit orang yang terlibat dalam pinjaman tersebut melakukan bunuh diri karena tidak mampu membayar.

Bang RK juga ingin meringankan pinjaman dengan memberikan kredit murah dan merevitalisasi Kesenian Betawi serta membahagiakan Jakarta dengan program-programnya, jelasnya.

Umar melihat warga sangat antusias menyaksikan kampanye Ridwan Kamil. Mereka mengaku sangat senang dengan kehadiran Ridwan Kamil dalam program-programnya jika terpilih menjadi Gubernur DKI ke depan. Yang tak kalah penting, Bang RK merupakan calon gubernur pertama yang tampil dan mengikuti Lenong Betawi, imbuhnya.

Diketahui, pementasan digelar di Pasar Jabon, Meruya Utara, Jakarta Barat. Beberapa seniman Betawi seperti Malih, Muhammad Sulaeman Harsono (Haji Bolot), dan beberapa seniman lainnya turut memeriahkan acara tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours