Sheraton Mustika tawarkan suasana menginap bernuansa Jawa dan modern

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Sheraton Mustika Resort & Spa di Yogyakarta merenovasi kamarnya dengan perpaduan tradisi Jawa dan keanggunan modern.

Saat ini, keselarasan dan perpaduan nuansa tradisional dan modern menjadi sebuah konsep yang banyak diminati, terutama bagi mereka yang menginginkan tempat tinggal yang memadukan kedua unsur tersebut dalam satu pengalaman.

Kamar yang telah direnovasi yaitu Kamar Deluxe dan Kamar Grand Deluxe menawarkan tampilan yang lebih cerah dan santai.

ā€œDengan tampilan baru Kamar Deluxe dan Kamar Grand Deluxe, kami berharap dapat memberikan pengalaman menginap yang berbeda dan lebih berkesan bagi para tamu,ā€ kata Gede Sujana selaku General Manager Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Interiornya sendiri terinspirasi oleh keanggunan modern, memadukan kemewahan modern dengan pesona desain tradisional Jawa yang tak lekang oleh waktu.

Meski telah direvisi, namun tetap mempertahankan nuansa warisan Jawa, ditambah dengan tampilan yang lebih segar dan modern.

Di tengah hiruk pikuk kota Yogyakarta, para tamu dapat bersantai di balkon kamar sambil menikmati indahnya pemandangan kolam renang Gunung Merapi dan Tamansari Water Castle dengan arsitektur menarik layaknya pemandian kuno Kesultanan Yogyakarta. .

Tenang saja, bagi tamu yang mencari suasana lebih privat dan tenang, tersedia juga kamar dengan pemandangan taman yang memanjakan mata dengan pepohonan hijau yang memberikan kesan taman istana.

Fasilitas yang tersedia pun sangat istimewa, pantas menjadi tujuan utama bagi Anda yang mencari pengalaman pelayanan penuh. Anda dapat menikmati sarapan di Androwino Bistro yang menyuguhkan pemandangan Gunung Merapi.

Selain itu, para tamu juga memiliki akses ke kolam Tamansari Water Castle, kolam renang indoor dengan gaya arsitektur tradisional, sauna bahkan lapangan tenis bagi mereka yang menginginkan pengalaman menginap yang santai, kaya budaya namun juga produktif.

ā€œKami juga berharap dengan tampilan baru ini, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa dapat terus memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para tamunya dan selalu beradaptasi dengan perkembangan saat ini,ā€ kata Gede.

Peningkatan pelayanan okupansi kamar hotel seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan wisata berdampak positif terhadap industri pariwisata Yogyakarta.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Yogyakarta melaporkan tingkat hunian kamar (RPK) hotel berbintang di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 63,25 persen, meningkat 2,68 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Data lain menunjukkan rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang pada bulan Juli sebesar 1,54 malam, sedangkan pada hotel non bintang rata-rata lama menginap mencapai 1,17 malam.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman yang signifikan juga terjadi di Yogyakarta, dimana kunjungan wisman meningkat 36,71 persen pada Juli 2024 dibandingkan Juni, dari 8.134 menjadi 11.120 kunjungan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours