BSI dorong literasi dan inklusi keuangan syariah bagi perempuan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA dlbrw.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong literasi keuangan dan inklusi Islam. Hal ini terutama berlaku bagi wanita dan ibu. Guna melindungi mereka dari kejahatan dunia maya seperti pinjaman online (pinjol) dan perjudian online (judal), Direktur Kepatuhan dan Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan dalam keterangan resmi yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu, peran ibu sebagai lembaga keuangan untuk keluarga Regulator perlu memiliki pemahaman dan literasi yang mendalam terhadap produk keuangan. Dengan cara ini, kata dia, perusahaan terus meningkatkan literasi. Terutama di bidang investasi ramah keluarga. “Bahkan ada produk di perbankan syariah yang pahalanya terus mengalir sampai kita meninggal, namanya wakaf. Pahala wakaf akan terus dibawa. “Oleh karena itu, terdapat kebutuhan finansial, sosial, dan spiritual terhadap perbankan syariah. Untuk dana darurat, ibu-ibu bisa menggunakan produk cicilan emas atau membeli emas secara langsung, sehingga bisa mendapatkan KPR jika terjadi keadaan darurat,” lanjut Dewi, sejak awal berdirinya. Pada tahun 2021, perusahaan telah meluncurkan program pemberdayaan perempuan dan ibu yang bekerja sama dengan BSI Maslahat di tengah merebaknya pandemi COVID-19. Ia melanjutkan: Perusahaan membuat Program Ibu Tangguh untuk ibu-ibu yang suaminya meninggal karena COVID-19, “yang memberikan bantuan keuangan dan bantuan kebutuhan sehari-hari atau sekolah. Jabodetabek memiliki 40 penerima manfaat,” kata Devi. Perusahaan juga memiliki program pembiayaan Golden Rose yang memberikan pembiayaan kepada masyarakat di kawasan masjid, membebaskan mereka dari pemberi pinjaman atau perantara. 828 perempuan telah merasakan manfaat dari proyek tersebut. Wilayah Lombok. BSI Nusa Tenggara Barat juga menawarkan Program Pembiayaan Wakaf Bank (BWM), yang memberikan pembiayaan kepada sekitar 13.000 perempuan penerima manfaat di lingkungan usaha pesantren berbasis komunitas di seluruh Indonesia, memberikan dukungan kepada usaha-usaha yang saat ini belum memiliki rekening bank. Kami bekerja sama dengan BSI Maslahat yang mengelola Dana Zakat. Dewi mengatakan, pada BSI International Expo 2024 yang digelar baru-baru ini, seorang pengusaha perempuan bernama Capli Sambal Ijo Aceh mendapat pembeli internasional hasil business match. Keluarlah saat acara berlangsung. Cappelli menerima pesanan puluhan ton sambal dari luar negeri. “Pada prinsipnya, bank membantu. Mereka tidak hanya ingin mengembangkan bisnisnya. Tapi kami juga membantu mereka menemukan pembeli,” jelas Dewi dari proyek Bundaku, sebuah inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan dengan melibatkan komunitas ibu dan anak sebagai penyedia keuangan. proyek duta literasi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pemahaman terhadap produk dan layanan keuangan. Terimalah kisah sukses dari wanita yang menginspirasi Anda dalam hidup. Menumbuhkan keterwakilan literasi keuangan di komunitas ibu dan anak. Masker Keuangan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rumah Tangga dan Lindungi Masyarakat dari Korupsi Baca Selengkapnya: BSI Catat Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I 2024 Baca Selengkapnya: RUPST BSI Setujui Pembayaran Dividen Rp 855,56 Miliar Baca Selengkapnya: Islamic Docish Bank Targetkan Multiguna pembiayaan sebesar 125% pada tahun 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours