4 Cara Mengatasi Stres saat Macet Total di Jalur Puncak

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Jalur Puncak di Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Keadaan ini tidak hanya merugikan kendaraan, tetapi juga berdampak pada kondisi mental pengemudi dan penumpang. Dampak kemacetan ini bisa menimbulkan stres.

Mengelola stres di tengah kemacetan memang tidak mudah. Selain diminta bersabar, pengemudi juga harus bisa mengendalikan emosi saat bentrok dengan pengemudi lain. Nah berikut beberapa tips dari Suzuki agar berkendara bebas stres di tengah kemacetan.

Cara mengatasi tekanan kemacetan lalu lintas1. mencari cara lain

Jika tidak bisa berangkat lebih awal, sebaiknya cari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Semakin banyak jalur alternatif yang Anda gunakan, semakin mudah menghindari kemacetan.

Jika Anda belum pernah mencoba cara ini, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi pemetaan seperti Waze, Google Maps, dll. Selain membantu mencari jalan pintas, aplikasi ini juga memberikan informasi jalan yang mengalami kemacetan.

2. Sesuaikan postur duduk Anda

Rasa stres saat berkendara di jalanan padat juga bisa dipicu oleh tubuh yang terlalu lelah untuk mengendarai mobil. Agar tidak terlalu lelah, posisikan tubuh Anda senyaman mungkin agar terhindar dari nyeri pada punggung dan kaki.

Selain menyebabkan rasa lelah dan stres, postur duduk yang tidak nyaman juga dapat memengaruhi konsentrasi Anda saat berkendara. Sebelum berangkat, sesuaikan pengaturan tempat duduk dengan posisi tubuh Anda.

3. Nikmati camilan

Jalanan yang padat membuat masyarakat cepat bosan dan lapar sehingga membuat mereka semakin mudah marah dan depresi. Untuk menghindarinya, Anda perlu menjaga mood dengan cara mengunyah permen karet, mengonsumsi snack, minum kopi, dan lain-lain.

Tidak ada salahnya membawa makanan ringan seperti keripik, biji bunga matahari, kacang panggang, dan permen karet selama perjalanan. Saat perut kenyang, mood tetap terjaga, sehingga berkendara di jalan ramai bisa terasa biasa saja.

4. Dengarkan musik

Saat Anda terjebak kemacetan, Anda juga bisa mendengarkan musik untuk menghilangkan stres. Mengapa Anda harus mendengarkan musik? Musik menenangkan otak, sehingga mengurangi perasaan stres.

Pemilihan lagunya bisa disesuaikan dengan kesukaan Anda, seperti musik EDM bagi yang menyukai lagu uptempo. Atau lagu daerah untuk menciptakan suasana menenangkan saat bepergian.

Jika Anda pergi bersama pasangan, keluarga, atau teman, sebaiknya hindari penggunaan speaker yang dapat memicu emosi. Sebab jika terjadi perbincangan kurang menyenangkan di dalam mobil, mendengarkan musik akan terasa percuma.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours