TDC sebut pembayaran digital bantu pencatatan keuangan UMKM

Estimated read time 3 min read

JAKARTA dlbrw.com – Perusahaan teknologi keuangan digital PT Trans Digital Semerlang (TDC) mengatakan sistem pembayaran digital akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencatat uangnya dengan lebih baik.

“Dengan pembayaran digital, data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis sehingga pengguna dapat dengan mudah meninjau aktivitas penjualannya,” kata Direktur Utama TDC Indra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

POSKU Lite yang dikembangkan oleh TDC merupakan aplikasi Point of Sale (POS) yang dapat digunakan untuk mengelola toko seperti manajemen produk dan kategori, pesanan pembelian, dan manajemen penjualan. Aplikasi ini akan membantu UMKM untuk mempercepat, mengamankan dan menjamin transaksi digital.

“Sistem POS umumnya dilengkapi dengan mesin cetak invoice. Sistem POS diciptakan untuk memberikan efisiensi teknologi yang membantu dalam perhitungan penjualan dan pembukuan otomatis,” kata Indra.

Ia mengatakan keunggulan sistem POSCU Lite adalah berbasis Android yang mengedepankan kecepatan dan kenyamanan dari sisi pengguna.

Ia mencontohkan fitur Kasirku di Poscu Lite yang menjadi fitur andalan penjualannya.

“Dengan fitur Kasirku, pengguna dapat dengan mudah menerima pembayaran melalui tunai, QRIS, dan transfer bank. Fitur ini memudahkan merchant untuk mengubah atau menambah informasi harga produk,” kata Indra.

Indra menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengembangkan Bank Pembayaran Online (PPOB), yaitu sistem pembayaran online dengan menggunakan fasilitas perbankan. Dalam hal ini pembayarannya bisa bermacam-macam, antara lain PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, asuransi, kartu kredit, multifund bahkan voucher game.

“Manfaatnya besar, mudah digunakan dan gratis, masyarakat pasti tertarik. Transaksi digital adalah sebuah kebutuhan, mau tidak mau siklus keuangan Indonesia akan semakin digital,” kata Indra. .

Menurut Indra, Ketua Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (ASPIN) Adi Sasmita meyakini pemanfaatan transaksi digital akan memudahkan pembayaran dalam dunia usaha. Anggota Aspin yang mayoritas penggunanya berusia muda merasa terbantu.

“Generasi muda pemelihara hewan sudah banyak yang menggunakan transaksi digital. Bagi kami, penggunaan digital sangat bermanfaat,” kata Adi.

Addy mengatakan transaksi pembayaran digital membuat pengusaha tidak perlu melakukan peralihan. Selain itu, transaksi digital juga lebih aman karena mengurangi risiko penipuan. Kemudian, dengan transaksi digital, pengusaha semakin mudah melihat arus kas.

“Kalau dalam perjalanan bisnis bisa dilihat arus kasnya, arus kasnya, dan kan, melihat arus kas dengan cepat itu sangat mudah,” kata Addy.

Ia mencontohkan nasabah kini lebih memilih menggunakan QRIS karena tidak perlu lagi menggunakan kartu ATM sebagai alat pembayaran. Pengusaha tidak perlu menggunakan alat yang rumit.

“QRIS bisa langsung scan barcode dan melengkapinya. Tidak perlu mengisi PIN ATM atau menggunakan perangkat lain. Pemilik hewan peliharaan sekarang berusia muda. Mereka lebih memilih transaksi digital,” kata Adi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours