Mulyono Dalang Gagalnya Anies Maju Pilgub Jabar, Jokowi: Saya Dituding-tuding Banyak Banget

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pernyataan Ketua Umum PDIP Jawa Barat Ono Surano yang menyebut Anies Baswedan tak bisa mendaftar Pilgub Jabar karena nomor Mulyon.

Kata Jokowi: “Saya banyak yang dituduh, ini bukan satu-satunya persoalan. Saya dituduh menghalangi, saya dituduh menghalangi, saya dituduh ya, tapi itu urusan partai politik.” di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30 Agustus 2024).

Jokowi menjelaskan, pengangkatan kepala daerah merupakan tanggung jawab partai politik atau gabungan partai politik. “Ada mekanismenya, ada prosesnya,” ujarnya.

Ia menegaskan, hingga saat ini dirinya belum menjadi presiden atau pemilik partai politik. Dan itu tidak ada hubungannya dengan pencalonan siapa pun, termasuk Anis.

“Saya bukan ketua partai, saya bahkan bukan pemilik partai. Jadi semua orang tahu. Apa masalahnya?” kata Jokowi.

Ingat, Mulyono adalah panggilan akrab Presiden Jokowi. Saat Jokowi lahir, nama tersebut diberikan oleh orang tuanya. Namun karena sering sakit, orang tuanya memutuskan mengganti namanya menjadi Joko Widodo.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surano membeberkan alasan partainya gagal mengusung Anis di Pilgub Jabar 2024.

Menurutnya, Anies merupakan pilihan terkuat bagi PDIP di Pilgub Jabar 2024, “Jadi Anies memang menjadi pilihan bagi PDIP dan kami sudah berkomunikasi dengan Pak Anies sejak kemarin dan kami sampai pada kesimpulan itu pada siang hari.” kata Ono di KPU Jabar, Kamis (29/08/2024) malam.

Penunjukan Anies dibenarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Itu proses yang integral dan menjadi kewenangan DPP. “Kami di Jabar pasti ingin Pak Anies dicalonkan di Jabar,” ujarnya.

Ono mengatakan hanya DPP PDIP yang tahu bagaimana hubungan PDIP dengan Anies ke depan.

“Setelah dia tidak maju ke Jakarta, dan kita tidak tahu persis proses yang dilakukan DPP dan Pak Presiden, tapi menurut kami mereka yang bersama-sama akhirnya bubar karena mereka adalah pekerja luar yang tidak mereka inginkan. .Anis,” ujarnya.

Saat ditanya siapa kekuatan besar, Ono Mulyono dan timnya pun disebut-sebut. – Mulyono dan perusahaannya, – katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours