Neraca Perdagangan Riau September alami surplus 1,27 miliar Dolar AS

Pekanbaru, dlbrw.com – Badan Pusat Statistik Provinsi Riau (BPS) mencatat neraca perdagangan atau neraca ekspor dan impor daerah mengalami surplus sebesar US$ 1,27 miliar (AS) pada September 2024), hal ini disebabkan oleh sektor nonmigas dan migas.

Surplus sektor nonmigas sebesar 1,15 miliar dolar AS dan sektor migas sebesar 121,67 miliar dolar AS, kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi dalam keterangan resminya, di Pekanbaru, Rabu.

Dikatakannya, dari sisi volume perdagangan pada September 2024, Neraca Perdagangan Provinsi Riau juga mengalami surplus sebesar 1,52 juta ton. Hal ini didorong oleh surplus neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 1,30 juta ton dan sektor migas sebesar 219,97 ribu ton.

Diketahui, nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada September 2024 sebesar 1,42 miliar dolar AS atau turun 13,08 persen dibandingkan Agustus.

Secara rinci, ekspor nonmigas mengalami penurunan sebesar 13,71 persen dari $1,5 miliar pada Agustus 2024 menjadi $1,3 miliar pada September 2024. Ekspor migas juga mengalami penurunan sebesar 5,98 persen, dari $134,97 juta pada Agustus 2024 menjadi $126 juta pada September 2024.

Sedangkan nilai impor Riau berdasarkan harga cost and Freight Insurance (CIF) pada September 2024 sebesar 154,18 juta USD. Jumlah tersebut turun 20,14 persen dibandingkan nilai impor Agustus 2024 yang diperkirakan sebesar 193,06 juta dollar AS.

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan impor nonmigas sebesar 21,55 persen dibandingkan Agustus 2024, meskipun impor migas meningkat sebesar 64,53 persen,” ujarnya pula.

Secara keseluruhan Neraca Perdagangan Provinsi Riau Januari-September 2024 mengalami surplus sebesar 11,37 miliar dolar AS yang disebabkan oleh surplus sektor nonmigas sebesar 10,27 miliar dolar AS dan sektor migas sebesar 1,10 miliar dolar AS. . juta dolar AS.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-September 2024 mengalami surplus sebesar 14,19 juta ton. Hal ini didorong oleh surplus volume perdagangan pada sektor nonmigas sebesar 12,31 juta ton dan sektor migas sebesar 1,89 juta ton.