Mentan naik motor menghadiri ratas di Istana Kepresidenan akibat macet

Jakarta dlbrw.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mengendarai sepeda motor terjebak kemacetan di salah satu jalan protokol Jakarta Selatan, Senin, saat dalam perjalanan menuju Istana Kepresidenan untuk menghadiri acara. pertemuan terbatas. tinggal ( ratas).

Awalnya Mentan berada di dalam mobil dinas dengan dikawal petugas polisi dan penjaga (Patwal). Namun kondisi lalu lintas sangat padat. Mobil tidak bisa melaju, lalu lintas di kedua jalur tersendat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dini hari.

Tanpa pikir panjang, Mentan turun dari mobil dinas yang dikendarainya. Ia kemudian segera berlari menuju salah satu kendaraan Patwal. Tak lama kemudian, Menteri Pertanian meminta Patwal untuk membawanya dengan sepeda motor yang dimaksudkan untuk diantar ke Istana.

Kemudian Mentan melaju dengan sepeda motor salah satu Patwal. Staf Menteri Pertanian langsung muncul dan memberinya helm hitam. Saat ditawari helm, Mentan langsung memakainya.

Menteri Pertanian Amran terlihat mengenakan kemeja putih sambil memegang berkas berisi map berwarna putih transparan. Folder tersebut dimasukkan antara dia dan manajer atau Patwal.

Usai menempelkan helm di lingkar kepalanya, Patwal langsung tancap gas. Menteri Pertanian melambaikan tangan kanannya kepada stafnya.

Mentan mengatakan sepeda motor selalu menjadi pilihannya agar lebih irit dan tepat waktu.

“Ayo berangkat Pak,” ajak Mentan dengan santainya meminta Patwal untuk mengantarnya ke Istana Kepresidenan di Jakarta.

Selama ini disiplin waktu Amran sangat ketat. Beliau selalu memberikan contoh kepada para stafnya bahwa hal pertama dalam bekerja adalah disiplin waktu.

Karena sikapnya tersebut, Amran mengaku sangat terinspirasi dengan sosok Proklamator dan Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta.

Selain itu, Amran juga dikenal sebagai menteri yang efisien, disiplin, dan memiliki etos kerja tinggi untuk kemaslahatan petani.

Bukan kali ini saja Mentan mengendarai sepeda motor, melainkan beberapa kali. Mentan bahkan berjalan kaki hanya untuk memastikan produksi dalam negeri meningkat signifikan.