Iran tegaskan tidak kejar perang, tapi sepenuhnya siap untuk perang

Estimated read time 2 min read

Teheran dlbrw.com – Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Republik Islam Iran tidak menginginkan perang di kawasan, namun siap sepenuhnya menghadapi perang apa pun.

Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Selasa di Kuwait, Araghchi mengatakan bahwa negara-negara di kawasan dapat mencegah bencana di kawasan melalui upaya bersama.

“Saya pikir ada saling pengertian untuk menghindari krisis ini,” katanya, berbicara tentang pembicaraan yang dia lakukan dengan negara-negara di kawasan dan Kuwait, yang merupakan kunjungan ke-11 dari kunjungan terakhirnya.

“Kami telah melakukan yang terbaik untuk mengurangi ketegangan, namun kami siap menghadapi situasi apa pun,” ujarnya.

Menurutnya, rudal Iran yang menyerang tentara dan fasilitas keamanan Israel merupakan pertahanan dan respons terhadap serangan rezim.

“Pesan kami sangat jelas, rezim Zionis berusaha memperluas perang di kawasan, dan kita harus menghentikan tragedi ini,” kata Arakchi.

Ia memperingatkan bahwa situasi di Gaza dan Lebanon berbahaya dan serangan Israel harus dihentikan.

Pemerintah Iran melanjutkan kebijakan bertetangga yang baik, tegasnya.

“Semua negara tetangga telah meyakinkan kami bahwa mereka tidak akan membiarkan udara dan darat mereka digunakan oleh Iran,” kata Araghchi.

“Kami memantau dengan cermat aktivitas pangkalan-pangkalan Amerika, dan kami memantau semua aktivitas dan penerbangan mereka, dan kami akan menyampaikan informasi yang kami miliki tentang Kuwait kepada pihak berwenang Kuwait,” kata Menteri Luar Negeri Iran.

“Kami ingin menghentikan perang yang terjadi di seluruh wilayah, Gaza dan Lebanon, tapi mungkin ada cara yang berbeda, dan kami mengikuti semuanya, dan kami melakukan kontak dengan negara-negara yang terlibat dalam masalah ini,” ujarnya. .

Iran memiliki hubungan perdagangan senilai lebih dari $10 miliar (sekitar 155,5 triliun) dengan negara-negara Teluk, yang menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi Iran dan Kuwait sangat tinggi.

Mengenai ancaman Israel, Araghchi mengatakan bahwa semua negara di kawasan “mengatakan kepada kami bahwa mereka menentang serangan apa pun terhadap Iran.”

“Menargetkan fasilitas nuklir dan bahkan mengancam fasilitas nuklir adalah kejahatan internasional, dan tentu saja kita tahu bahwa Israel tidak mengikuti hukum apa pun,” tambahnya.

Sumber: IRNA-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours