Dokter Bahas Teknik Laparoskopi Bariatrik Tangani Obesitas

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Brawijaya Healthcare menyelenggarakan Round Table Discussion (RTD) bertajuk “Laparoskopi Bariatrik: Pengobatan Saat Ini dan Masa Depan” dan “Masa Depan Bedah Minimal Invasif dan Robotik dalam Pengobatan Kanker Kolorektal”. Bimbingan dokter ahli. Caroline Supit, Sp.B, Pembicara dari Singapore General Hospital turut serta dalam acara tersebut.

Asisten ahli bedah bariatrik terkemuka, Profesor Ravi Shankar Ashokkumar, membahas perkembangan terkini dalam teknologi laparoskopi bariatrik dan potensi masa depan untuk pengobatan obesitas yang efektif dan aman. Ia mengatakan, teknologi laparoskopi bariatrik tidak hanya terbatas pada pengobatan obesitas tetapi juga dapat digunakan sebagai teknik pelengkap dalam pengobatan penyakit metabolik.

“Ini seperti membantu penderita diabetes menstabilkan kadar gula darahnya,” kata Ashok Kumar di auditorium RS Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16 Oktober 2024).

Profesor Emile Tan Kwong Wei, pakar bedah kolorektal robotik, membahas bagaimana teknologi bedah invasif minimal dan bedah robotik dapat membawa perubahan signifikan dalam pengobatan kanker kolorektal. Menurutnya, teknologi tersebut berfokus pada pemulihan pasien yang lebih cepat dan hasil klinis yang lebih baik.

Emil mengatakan teknik invasif minimal dengan bedah robotik menawarkan presisi yang jauh lebih besar sehingga mengurangi kemungkinan komplikasi. “Hasilnya, mempercepat pemulihan pasien, mempersingkat masa rawat inap di rumah sakit, dan mencapai hasil bedah yang lebih baik,” kata Emil.

Sementara itu, Dr. Carolyn Supit, Sp.B, menyoroti pentingnya inovasi bedah invasif minimal dan peran teknologi dalam memberikan solusi medis yang lebih aman dan efektif kepada pasien. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan RTD ini merupakan bagian dari upaya Bravijaya Healthcare untuk selalu memberikan layanan kesehatan terbaik dengan pendekatan teknologi yang inovatif.

“Kami secara khusus menyambut kedatangan Rumah Sakit Bravijaya Taman Mini pada tahun depan,” kata Caroline yang akan fokus pada Pusat Layanan Bedah Minimal Invasif dan Robotik Rumah Sakit Bravijaya Taman Mini yang akan datang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours