Jakarta (ANTARA) – Idul Adha 1445 Hijriah yang identik dengan pembagian daging kurban akan segera tiba pada Senin (17/6).
Lainnya adalah daging kurban yang biasa diolah masyarakat Betawi, mulai dari sate, gulai, dan tongseng. Namun jika dirasa terlalu banyak, berikut ini ide menyiapkan daging kurban khas masyarakat Betawi yang bisa menjadi inspirasi dapur Anda.
1.Soto Betawi
Soto merupakan makanan khas setiap daerah karena setiap daerah mempunyai rasa soto yang identik. Begitu pula dengan Soto Betawi yang terkenal dengan kuahnya yang kental.
Saat disantap, aroma rempah mulai dari pala, bunga lawang, hingga cengkeh akan membuat nafsu makan tak tertahankan, apalagi jika disantap dengan nasi hangat yang ditaburi bawang goreng dan acar mentimun.
2. Soto Tangkar
Berbeda dengan Soto Betawi, Soto Tangkar hanya menggunakan santan sebagai bahan dasar kuahnya, serta kuah kaldu dari iga dan sapi yang direbus.
Soto Tangkar yang dijual biasanya disantap dengan nasi hangat. Namun masyarakat Betawi memakannya dengan mie atau mie yang direbus terlebih dahulu. Saat disajikan, bihun disiapkan dalam mangkuk lalu dicampur dengan kuah soto yang baru dibuat. Anda juga bisa menambahkan tomat cincang, keripik, saus pedas, dan jeruk nipis sebagai topping.
3. Sup Iga Murni
Kunci lezatnya masakan Betawi terletak pada aneka bumbu aromatiknya, termasuk kuah iga beningnya.
Saus sop iga dibuat dengan cara merebus iga dan daging sapi, lalu menambahkan bumbu halus goreng yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, sedikit jahe dan pala, serta tambahan bumbu aromatik seperti kapulaga dan cengkeh.
Sop iga bening cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua karena segar dan panas, serta ditaburi sayuran seperti wortel, kentang, dan taburan daun seledri.
4. Rebus dengan daging
Selain semur jengkol yang menjadi makanan favorit khas Betawi, semur daging sapi juga menjadi sajian yang tak boleh terlewatkan, apalagi saat hari raya. Sengkel atau dada merupakan potongan daging yang cocok untuk direbus.
Bumbu halus yang perlu disiapkan adalah bawang merah, bawang putih, pala lalu ditumis dengan bumbu aromatik seperti daun salam, cengkeh dan kayu manis. Setelah harum, masukkan daging dan kuahnya yang setengah matang, lalu tambahkan kecap manis dan sedikit gula merah. Masak hingga air menyusut dan daging empuk.
5. Bubur
Qull Ase merupakan masakan khas Betawi yang biasa disantap untuk sarapan pagi. Namun kini keberadaan bubur ase sudah semakin langka, bahkan di pemukiman warga Betawi.
Jika biasanya bubur ayam disiram dengan kuah kaldu ayam, lain halnya dengan bubur ayam yang menggunakan kuah daging atau ayam.
Isian bubur Ase juga beda: asinan sawi dan tauge. Cara penyajian bubur yaitu bubur disiapkan dalam mangkuk, ditaburi kuah rebusan yang berisi potongan daging sapi dan tahu, kemudian ditambahkan acar sayur dan di atasnya diberi kerupuk merah dan kacang tanah goreng.
+ There are no comments
Add yours