Aceh berhasil amankan medali perunggu pada final perahu naga PON XXI

Aceh Besar (Antara) – Tuan rumah Aceh berhasil meraih penghargaan dari lomba dayung Lomba Perahu Naga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu.

Bermula dari baris kedua, tim tuan rumah yang bertanding pada nomor 12 nomor awak 1.000 meter putra berhasil finis dengan catatan waktu 3 menit 43,895 detik. Tim putra Aceh kalah tipis dari tim peringkat kedua Sulawesi Selatan setelah finis dalam waktu 3 menit 43,025 detik.

Sedangkan tim Perahu Naga Jawa Barat menempati posisi pertama dan meraih medali emas. Atlet Bhumi Pasundan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu unggul 3 menit 42,407 detik dari pesaingnya.

Tambah satu medali perunggu, Aceh kini mengoleksi tiga medali. Poinnya adalah satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Sementara tim Jabar tetap kukuh di puncak klasemen dengan raihan 19 medali emas.

Pada lomba perahu naga nomor 12 awak 1.000m putra, tim DKI Jakarta berhasil finis keempat dengan catatan waktu 3 menit 44,285 detik. Kemudian di peringkat kelima ada atlet Kaltim yang finis dalam waktu 3 menit 47,612 detik. Kemudian di peringkat terakhir ada pedayung tim Kalteng yang finis dengan catatan waktu 4 menit 36,497 detik.

Terpisah, Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia atau PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto mengatakan seluruh atlet dayung memperebutkan 45 medali emas.

Perolehan poin tersebut adalah 12 emas pada nomor kano, 15 emas pada nomor dayung, sembilan emas pada nomor perahu tradisional, dua emas pada nomor stand up paddle, empat emas pada nomor kano slalom, dan tiga emas. Medali Hasil Sprint Pantai Dayung.