Ada Proyek Strategis PIK 2, Sandiaga Ingin Tangerang Masuk Kota Kreatif UNESCO

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Ono memuji komitmen Pemprov Tangerang dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang diharapkan berdampak luas pada peningkatan perekonomian dan peluang berusaha. Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang saat ini sedang berupaya untuk mendorong pembangunan kreatif dan kreatif di daerahnya, salah satunya dengan mengajukan permohonan untuk bergabung dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network), kata Tangerang kepada masyarakat Sandiaga pada Workshop Kata-Kata Kreatif Kabupaten. UCCN).

“Hari ini kita melihat antusiasme para seniman ekonomi kreatif Kabupaten Tangerang yang saat ini berupaya memasuki jaringan wilayah/kota kreatif dunia melalui proses kreasi bersama,” kata Sandiaga dalam acara yang digelar di Googlelo Jambi Resto, Kabupaten Tangerang. ,Banten. Sabtu (14/9/2024).

Sandiaga mengatakan, Indonesia sudah memiliki tiga kota yang mendapat predikat UCCN, yakni Pekalongan untuk kategori Handicrafts and Folk Arts, Bandung untuk kategori Design, dan Ambon untuk kategori Music.

Legitimasi UNESCO sangat terpengaruh. Tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian potensi seni dan budaya yang ada, namun secara tidak langsung juga menjadi sarana promosi yang efektif. Dengan begitu, minat wisatawan datang ke Indonesia khususnya wilayah Tangerang akan meningkat dan masyarakat semakin sejahtera.

Keputusan ini otomatis menjadikan kawasan tersebut sebagai ekosistem yang diawasi langsung oleh UNESCO sehingga para senimannya dapat terus melindungi seni pertunjukan, budaya, dan acara tahunan terkini.

“Kabupaten Tangerang juga mempunyai proyek strategis nasional bernama PIK 2 yang akan mendatangkan 20 juta wisatawan dan sekitar 10 juta lapangan kerja. Jadi seniman ekonomi kreatif harus siap,” kata Sandiaga.

Kabupaten Tangerang sebelumnya telah menjalani proses pengambilan sampel PMK3I dan mengklasifikasikan kerajinan tangan sebagai subsektor utama, kata Sandiaga.

“Soal modal usaha (pengaduan), kami segera berikan dan siap memfasilitasi karena kami punya program pembiayaan bernama KUR melalui perbankan. Ada juga program crowdfunding yang inovatif, kami juga punya produk yang sedang dikembangkan , yang artinya Pinjaman tanpa bunga melalui platform kitabisa.com.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours