Adian PDIP: Hasto Diperlakukan seperti Teroris saat Diperiksa KPK

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Politikus PDIP Adian Napitupulu beberapa waktu lalu menyoroti pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan, proses penyidikan yang dilakukan penyidik ​​KPK ibarat memperlakukan Hasto sebagai teroris.

Dijelaskannya, dari literatur yang diketahui, kondisi cold storage memang menjadi salah satu standar yang digunakan dalam penyelidikan seseorang yang terlibat dalam peristiwa teroris. Tujuannya adalah untuk memaksa pemeriksa untuk mengakui apa pun yang diinginkan pemeriksa.

“Saya cari tahu, cold room interogasi itu standar, itu standar penyidikan teroris, musuh negara dan lain sebagainya,” kata Adian dalam FGD bertajuk “Tata Hukum dan Pola Kerja Aparat Penegak Hukum dalam Kasus Politik” yang digelar, Jumat, (28/06/2024) di South- At The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.

Karena itu, dia menilai keahlian komisi antirasuah yang membekukan Hasto sangat tidak tepat. Apalagi Hastol berstatus saksi dan bukan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Artinya, saat Sekjen masuk ruangan, dia sudah dalam tahap interogasi, katanya.

Adian menduga penyidik ​​KPK punya niat lain saat memeriksa Hasto di ruang dingin. Menurut dia, tujuan pemeriksaan tersebut adalah untuk memaksa Hasto agar tunduk dan menuruti keinginan pemeriksa.

“Kalau dingin banget kayak nggak ada saksinya. Kenapa? Karena ruangan dingin itu bagian dari desain ruang interogasi jadi tidak nyaman, orang lebih cepat bersaksi dan sebagainya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hasto berhenti diperiksa penyidik ​​KPK terkait kasus dugaan suap kelancaran proses Penggantian Sementara (PAW) anggota DPR dengan tersangka Harun Masiku.

Hasto meninggalkan ruang pemeriksaan Gedung Merah Putih KPK di Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 14.30 WIB. Sebelumnya telah ditinjau pada pukul 10.00 WIB.

“Saya datang ke KPK dengan niat baik sebagai warga negara yang taat hukum,” kata Hasto, Senin (10 Juni 2024).

Pemeriksaan berlangsung hampir 4 jam di ruangan dingin. Dia menghadapi penyidik ​​selama 1,5 jam. “Saya berada di ruangan yang sangat dingin selama hampir 4 jam dan berhadapan dengan penyidik ​​minimal 1,5 jam, selebihnya dibiarkan dalam keadaan dingin,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours