Adibusana Karya 11 SMK dan ISI Yogya akan Tampil Memukau di JMFW 2025

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – 12 departemen khusus akan memamerkan karyanya di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025. Berikut nama-nama SPV tersebut.

Pada JMFW 2025, 12 departemen pelatihan vokasi akan menampilkan 72 model dalam Parade Vokasi Adibusana. Parade bisnis JMFW 2025 akan digelar pada Sabtu (12/10/2024) di ICE BSD, Tangerang.

Baca Juga: Apakah Lulusan Vokasi Kebanyakan Menganggur? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merespons dengan informasi

Karya yang dihasilkan oleh para desainer bisnis muda menunjukkan kekuatan kolaborasi, kreativitas dan pengalaman untuk mengembangkan simple fashion di Indonesia.

Sesuai dengan tema JMFW 2025, setiap departemen pelatihan vokasi akan mengusung tema “Mark-Ink” yang menandai jejak Indonesia melalui kegiatan yang memadukan tradisi dan inovasi.

Salah satu peserta JMFW 2025 berasal dari SMKN 1 Salatiga. Koleksi mereka disebut “Badai Pasir”. Guru fesyen SMKN 1 Salatiga Leni Eka Damayanti menjelaskan, koleksi tersebut terinspirasi dari fesyen futuristik dengan semangat gurun pasir yang terinspirasi dari film Dune.

Saryadi, Sekretaris Direktorat Jenderal Diklat Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, mengatakan tiga tahun pelatihan vokasi di JMFW merupakan bukti nyata bahwa pelatihan vokasi berfokus pada kreativitas dan keterampilan praktis di industri fashion. . .

Pelatihan kejuruan terus mengembangkan dan menghasilkan generasi desainer masa depan, memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi yang terdepan dalam industri fesyen global melalui kurikulum yang disesuaikan.

“Seluruh koleksi yang akan dipamerkan di JMFW telah melalui proses kurasi ketat yang dikurasi oleh para praktisi dan akademisi.” Lulus mata kuliah desain menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan di Jurusan Pendidikan Vokasi relevan dan relevan dengan industri. persyaratan, bahkan standar JMFW internasional,” ujarnya.

Adi Nuryanto, Direktur Kerjasama dan Penyelarasan Bisnis dan Industri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan keikutsertaan departemen pendidikan vokasi dalam ajang JMFW tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, namun juga memberikan dampak dari segi pertumbuhan. kerjasama antara departemen pendidikan vokasi dan industri fashion. Lebih dari 30 kemitraan telah terjalin dari JMFW setidaknya dalam dua tahun sebelumnya.

“Kemitraan ini tidak hanya dalam hal produk, tetapi juga dalam berbagai kegiatan seperti pengembangan kurikulum, pelatihan para profesional bisnis, pelatihan, dan lain-lain,” kata Adi.

Merri Maryati, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan (Kemendag) berbicara pada kesempatan tersebut dan memuji komitmen pendidikan profesional untuk mendukung Indonesia sebagai pusat mode dunia.

Menurutnya, JMFW merupakan panggung yang memadukan kreativitas desainer lokal dengan perspektif global.

“Melalui kolaborasi pemerintah Indonesia, desainer lokal, dan pemangku kepentingan internasional, JMFW merupakan wujud nyata upaya membawa fesyen Indonesia ke kancah dunia.” Ini bukan sekedar peragaan busana, tapi sebuah gerakan menuju masa depan mode. dengan desain yang berkelanjutan, elegan dan inovatif,” ujarnya.

12 Departemen Pelatihan Kejuruan yang akan ditambahkan ke JMFW 2025:

1. Lupiya Tambal Sulam – SMKN 1 Bintan Timur

2. Mengharu Biru – SMK Negeri 1 Pelaihari

3. Sarang Laba-Laba – SMKN 1 Pringapus

4. Badai Pasir – SMKN 1 Salatiga

5. Bingkai – SMK Negeri 1 Tengaran

6. Lebih Baik di Saturnus – Tur SMKN 1

7. Gaya Sopan – SMKN 2 Temanggung

8. Simfoni Manokwari – SMK Negeri 3 Manokwari

9. Kanas Sarigading – SMKN 4 Banjarmasin

10. Kato Nan Ampek – SMKN 6 Padang

11. Reffulgent – Institut Seni Indonesia, Yogyakarta

12. Jiwa Militer – SMK Negeri 3 Cimahi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours