Adira bantu ekonomi lokal tumbuh melalui Festival Pasar Rakyat 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – PT Adira Dinamika Multi Finance TBK (Adira Finance) bersama PT Bank Danamon Indonesia TBK (Danamon) selaku induk perusahaan untuk mendorong pengembangan ekonomi daerah melalui Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 yang akan diselenggarakan pada bulan September hingga Desember. ,

“FPR 2024 merupakan inisiatif HUT Adira Finance ke-34 yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan mitra strategis, yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pasar tradisional,” kata Head of Regional SSD Jabodetabek Adra Finance Handi. Jakarta, Selasa.

Dikatakannya, festival tersebut diisi dengan berbagai kegiatan peluang pendidikan, kesehatan, seni dan budaya untuk mewujudkan pasar rakyat yang berdaya saing dan sehat, hijau, bersih, terorganisir (SEJAHTERA).

“Hal ini sejalan dengan visi Adira Finance yang bertujuan untuk menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Menurut Handi, Kepala Divisi Bisnis Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon Syariah), Merci Santi Adriani, mengatakan pihaknya juga berpartisipasi dalam acara tersebut untuk mendukung pengembangan bisnis para pedagang.

Selain itu, pihaknya berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan menyediakan layanan perbankan syariah sesuai dengan permintaan berbagai kelompok nasabah.

“Dalam kesempatan ini kami memberikan edukasi dan literasi (dana penunjang haji) kepada para pedagang di pasar. Salah satunya adalah peluncuran produk Skema Tabungan Haji,” ujarnya.

Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 akan digelar di lima pasar, yakni Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten; Pasar Pahang, Kediri, Jawa Timur; Pasar Berkaki Panjang, Solo, Jawa Tengah; Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat; dan Pasar Nagasem, Yogyakarta.

Rangkaian FPR 2024 dimulai pada 7-8 September 2024 di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Selain kegiatan edukasi keuangan dan digitalisasi pasar, FPR 2024 juga memberikan pendampingan kepada pedagang Rangkasbeitung Markt 34 dengan sertifikasi Halal.

Yani, Kepala Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kabupaten Lebak, mengatakan pasar tersebut dipilih sebagai lokasi awal FPR 2024 karena potensinya yang besar sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Lebak. Dulu. , ,

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan per April 2024, terdapat kurang lebih 2.300 pedagang di Pasar Rangkasbeitung.

Namun, kata dia, masih banyak lapak yang kosong karena banyak pedagang yang lebih memilih berjualan di luar area pasar atau dari rumah karena pengunjung lebih banyak membeli di tempat tersebut.

Kondisi pasar yang masih kurang memadai dari segi fasilitas membuat sulit menjaga kenyamanan dan daya tarik pengunjung.

Orok Sukamana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak pun memuji penerapan FPR 2024 di pasar tersebut.

“Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana sektor swasta dan pemerintah dapat bekerja sama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan, khususnya pasar people-to-people,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours