Adu Janji Program Pendidikan Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pada Minggu malam (10/06/2024), debat perdana Pilkada Jakarta 2024 antara calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 berlangsung seru. Mereka pun berebut ide di berbagai bidang, termasuk pendidikan.

Debat yang digelar di Grand Ballroom Jakarta International Expo (JIExpo) Convention Center dan Teater Kemayoran Jakarta Pusat ini menampilkan tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Kartu KAMU, Ada 7 Kelompok Penerima Kebaikan

Ganda peringkat 1 Ridwan Kamil-Suswono, disusul peringkat 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan peringkat 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Foto/SINDOnews/Arif Julianto

Tema debat Pilkada tadi malam di Jakarta adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) dan menjadikan Jakarta kota global. Diskusi ini dihadiri oleh tujuh panelis dari berbagai bidang keilmuan.

Baca Juga: Janji Pramono di Bidang Pendidikan: Wajib Belajar 12 Tahun Demi Kesejahteraan Guru Honorer

Ketiga pasangan ini saling berhadapan mengenai visi dan misi bagaimana membangun Jakarta dalam lima tahun ke depan setelah tidak lagi menjadi ibu kota.

Berikut visi dan misi program pendidikan pasangan Ridwan Kamil-Suwono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Program pendidikan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung1. RK memperkenalkan 1.100 sekolah swasta

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana memberikan 1.100 sekolah swasta gratis. Menurutnya, sekolah gratis diperlukan tidak hanya di sekolah negeri, tapi juga di sekolah swasta, karena hal ini juga berguna untuk mengatasi kesenjangan gender.

2. Sekolah untuk anak perempuan

Untuk pendidikan nonformal, Ridwan Kamil juga membuat program sekolah bagi perempuan di Jakarta untuk memberdayakan ibu rumah tangga.

Baca Juga: 3 Teriakan Terdengar Saat Pramono-Rano Diperkenalkan Ketua KPU DKI Jakarta

Program sekolah untuk perempuan ini berasal dari program Sekoper Cinta yang diusungnya saat menjabat Gubernur Jawa Barat. 75.000 perempuan telah lulus menjadi wirausaha dalam program Sekoper Cinta.

Ridwan Kamil dan Suswono juga menghadirkan sekolah politik perempuan. Kedua, mereka berharap dengan sekolah ini perempuan mampu berjuang sendiri demi masa depan keluarga dan gendernya.

3. Kartu ANDA

Melalui kartu KAMU, Kang Emil ingin melanjutkan program yang telah berhasil diraih Anies Baswedan di masa Gubernur Ali Sadikin, termasuk kelanjutan program beasiswa sebelumnya, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul (KJMU).

4. Penyelesaian wajib belajar 12 tahun

Pasangan nomor urut 3 Pramono dan Rano Karno pun tak kalah punya pemikiran untuk pengembangan SDM Jakarta di dunia pendidikan.

Foto/SINDOnews/Arif Julianto

Salah satunya adalah janji menyelesaikan wajib belajar 12 tahun secara gratis. Wajib belajar 12 tahun merupakan program pendidikan yang wajib diikuti oleh warga negara Indonesia yang berusia minimal 7-18 tahun, dan program ini wajib dilaksanakan oleh pemerintah.

5. Tidak ada sertifikat beasiswa kuliah

Pramono-Rano Karno juga memberikan beasiswa kuliah kepada warga Jakarta dari kelompok kurang mampu tanpa pemeriksaan latar belakang tahunan.

6. Kesejahteraan guru honorer

Pasangan suami istri nomor tiga ini tak melupakan jasa guru. Keduanya berjanji ke depan para guru honorer ini bisa fokus mengajar tanpa harus mencari pekerjaan sampingan atau bahkan berhutang untuk bertahan hidup.

Inilah adu gagasan program pendidikan antara pasangan Pilkada Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suwono dan Pramono Anung-Rano Karno. Kami berharap informasi ini bermanfaat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours