Aerobik – PON Perdana Krischayani Kurniawan yang berbuah manis

Estimated read time 3 min read

Deli Serdang, Sumatera Utara (Antara) – Krischayani Kurniawan, atlet aerobik asal DKI Jakarta, untuk pertama kalinya mengikuti Pekan Olahraga Nasional dan meraih medali emas.

Prestasi gemilang itu diraihnya setelah menjadi yang terbaik di nomor aerobik individu putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumut-Ache.

Alhamdulillah ini sesuai dengan target emas PON, karena saya juga baru pertama kali mengikuti PON, kata perempuan asal GOR Dissporasu, Deli Serdang, yang akrab disapa Icha usai penyerahan medali Utara. Sumatra.

Sejauh ini, Icha baru meraih medali perunggu pada kompetisi pra-pon. Namun berkat kerja keras dan latihan intensif yang terus menerus, cita-citanya meraih medali emas di PON kali ini tercapai.

Icha mengaku menjalani program latihan ketat di bawah bimbingan pelatihnya, berlatih setiap pagi dan sore tanpa istirahat, hingga meraih hasil optimal di kejuaraan besar pertamanya.

Salah satu tantangan terbesar yang dia hadapi adalah mengatasi stres dan melawan dirinya sendiri. Ia mengungkapkan sempat gugup menjelang pertandingan namun mampu tampil maksimal berkat kontrol yang baik di lapangan.

Pesenam DKI Jakarta Kriskahyani Kurniawan (tengah), pesenam Jawa Timur Della Rose Ananda (kiri) dan pesenam DI Yogyakarta Elmalia Wirdania Putri (kanan) menyerahkan medali usai upacara perebutan medali pada final aerobik perorangan putri PON XXI Aceh-Suma Utara. Gedung Serba Guna Diaspora Sumatera Utara, Delhi Serdang, Sabtu (7/9/2024). Medali emas diraih Krischayani Kurniawan dengan 18.650 poin, medali perak diraih Della Rose Ananda Purbowo dari Jawa Timur dengan 18.450 poin, dan Elmalia Virdania Putri dari DI Yogyakarta dengan 17.800 poin. Di antara foto / Zaezar yang jahat / J

Dukungan orang tua langsung di lapangan lomba pun menjadi tambahan motivasi bagi Icha untuk menampilkan performa terbaiknya.

Gadis berusia 21 tahun itu mengaku medali emas tersebut ia persembahkan untuk orang tua dan tim pelatih yang selalu mendukung dan membimbingnya selama menjalani latihan.

“Aku ingin membanggakan orang tuaku,” ucapnya gembira.

Sementara itu, Pelatih Aerobik DKI Jakarta Fahmy Fachrezzy mengatakan meski Icha baru masuk kategori senior, namun jadwal penampilannya semakin bertambah.

Awalnya, Icha hanya fokus untuk masuk tiga besar di PON kali ini. Namun berkat latihan yang matang dan konsentrasi penuh selama bertanding, ia mampu meraih cita-cita tinggi.

“Di kompetisi seperti ini (kuncinya) tetap tenang, apalagi kalau yang besar datang biasanya panik ya? Tapi alhamdulillah kita bisa mengalihkan pikirannya dari memandang lawan, tidak memikirkan apa pun, hanya memfokuskan gerakannya dan yang terjadi akhirnya lancar,” kata Fahmi.

Fahmi menambahkan, dengan usia dan potensi yang besar, Icha akan mengikuti ajang internasional seperti Sea Games.

Menurutnya, Ikha masih memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, apalagi masa emas pesenam bisa bertahan hingga usia 24 bahkan 26 tahun.

“Dia punya potensi untuk Sea Games ya, tapi itu semua tergantung manajemen, karena dia masih muda, dia punya skill yang bagus, dia punya potensi yang bagus. Tinggal bekerja dengan baik dan Insya Allah hasilnya bagus. ,” tutupnya.

Icha XXI berhasil meraih medali emas senam aerobik individu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Sabtu.

Dia mencetak 18.650 poin, menempatkannya di depan para pesaingnya. Keberhasilannya tak lepas dari penilaian performa yang mencapai 7.700 poin, keindahan gerak 8.050, dan kesulitan 2.900 poin.

Della Rosse Ananda Purbowo dari Jawa Timur berhasil membawa pulang medali perak dengan total 18.450 poin. Ia mencatatkan 7.500 nilai performa, 8.000 keindahan gerakan, dan 2.950 tingkat kesulitan.

Sedangkan medali perunggu diberikan kepada Elmalia Virdania Putri asal Yogyakarta. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak 7.350 poin untuk performa, 7.750 poin untuk keindahan gerakan, dan 2.700 poin untuk kesulitan, dengan total skor akhir 17.800.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours