Agama Warga Filipina dan Persentasenya, Jadi Negara Mayoritas Katolik di Asia Tenggara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Agama warga Filipina dan persentasenya akan dibahas dalam artikel ini. Negara kepulauan tetangga Indonesia ini adalah negara mayoritas beragama Katolik di Asia Tenggara.

Sebelum masuknya agama Kristen di Filipina, sebagian besar masyarakat setempat mempercayai adanya dewa, roh, makhluk penjaga sungai, ladang, pohon, gunung, hutan dan rumah.

Menurut Masyarakat Asia, pengorbanan dan doa tradisional dilakukan untuk menenangkan para dewa dan roh. Terdapat juga beberapa patung kayu yang melambangkan roh leluhur sebagai simbol.

Hingga akhirnya Spanyol tiba, memperkenalkan agama Kristen ke Filipina pada tahun 1565 dengan kedatangan Miguel Lopez de Legazpi. Sejak saat itu, ajaran Kristen mulai menyebar, dan sebagian besar penduduk setempat mulai meninggalkan keyakinan mereka sebelumnya.

Agama warga Filipina dan persentasenya

Menurut sensus Otoritas Statistik Filipina (PSA) tahun 2015, 79,5% penduduknya beragama Katolik, sementara 9% tergabung dalam kelompok Kristen lainnya.

Denominasi Kristen lainnya adalah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Persatuan Gereja Kristus di Filipina (UCCP), Persatuan Gereja Kristus di Filipina (UCCP), dan Persatuan Gereja Kristus di Filipina (UCCP).

Menurut PSA, sekitar 6% penduduknya beragama Islam, sedangkan Komisi Nasional Urusan Muslim Filipina (NCMF) memperkirakan antara 10 dan 11%.

Kebanyakan Muslim adalah anggota dari berbagai kelompok minoritas dan tinggal di Mindanao dan pulau-pulau selatan yang berdekatan.

Meskipun mayoritas penduduk provinsi Mindanao beragama Kristen, BARMM (Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao yang Muslim) mayoritas beragama Islam. Islam Sunni adalah agama mayoritas Muslim di Filipina.

Namun, sekitar 4 persen dari mereka yang disurvei pada sensus tahun 2015 tidak memiliki afiliasi agama atau menganut agama lain, seperti animisme atau sinkretisme pribumi sinkretis, menurut PSA.

Kelompok masyarakat adat di Mindanao sebagian besar berada di wilayah yang terisolasi secara geografis. Komisi Nasional Masyarakat Adat melaporkan bahwa 10,9 juta masyarakat adat tinggal di Mindanao dan melaporkan bahwa masyarakat adat sebagian besar berasal dari berbagai kelompok Kristen, dengan persentase kecil beragama Islam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours