Jakarta (ANTARA) – Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adigno mengatakan game Indonesia sudah banyak yang masuk ke pasar internasional, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat.
“Banyak game Indonesia yang sukses di dunia internasional, terutama di hot market seperti Amerika dan Eropa,” kata Shipt saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Meski demikian, pihaknya juga mencatat terdapat pasar potensial di kawasan timur, yakni Tiongkok. Diakuinya, game Tanah Air mulai digandrungi di pasar global.
“Oleh karena itu, banyak anak-anak di negeri ini yang menyukai permainan kita dan menunggu atau bahkan bersemangat mencari game baru buatan Indonesia,” ujarnya pula.
Genre game Indonesia yang banyak diminati di pasar luar negeri antara lain genre horor, relaksasi, dan visual novel.
Menurutnya, game bergenre santai dan horor merupakan game Indonesia yang terkenal sukses.
Meski demikian, pihaknya juga mengakui banyak tantangan dalam bersaing dengan pengembang game asing, termasuk persoalan terkait pendanaan.
Namun, ia yakin dukungan pemerintah melalui promosi dan publikasi akan menarik investor dan calon mitra untuk menyatakan minat kerja sama.
Peresmian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada hari ini dan perayaan Indonesia Game Day 2024 pada hari ini merupakan wujud realisasi pesatnya perkembangan industri game dalam negeri.
“Hari ini merupakan salah satu tonggak sejarah lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Industri Game Nasional.” Diperingati, kata Mohammad Neer El Himm, Wakil Direktur Jenderal Ekonomi Digital dan Produk Kreatif di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kepada wartawan. Pertemuan tersebut digelar di Jakarta pada Kamis.
Ia mengatakan, pencanangan Indonesia Game Day merupakan salah satu keberhasilan dalam mengembangkan dan memperkuat industri game nasional, menandakan saat ini Indonesia memiliki delapan game lokal yang bisa dipromosikan ke depan.
+ There are no comments
Add yours