Ahli Kembangkan Prosedur Lanjutan Usai Bedah Jantung

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Rehabilitasi jantung atau cardiopulmonary rehabilitasi (CR) merupakan prosedur penting setelah kateterisasi jantung, operasi jantung, implantasi cincin atau bahkan continuous heart rate (PPM), termasuk pengobatan gagal jantung kongestif (CHF).

BACA LEBIH BANYAK – Transplantasi hati babi dengan organ manusia menuai kontroversi

Prof. Dokter Dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp.PRKv(K), dokter spesialis jantung; Seorang pakar Rumah Sakit Siloam menjelaskan bagaimana berbagai profesional bekerja sama dalam CR dan memberikan masukan berharga yang mendukung reformasi.

Rehabilitasi jantung atau rehabilitasi jantung (CR) adalah program pengobatan yang dirancang untuk membantu pasien yang baru saja menjalani operasi/intervensi jantung atau setelah pengobatan penyakit jantung, kata Budhi dalam keterangan pers di Jakarta.

Program CR bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung melalui aktivitas fisik yang aman dan efektif. Latihan ini membantu jantung menjadi lebih kuat dan efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Menjalani gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, CR membantu mengurangi faktor risiko kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi serta upaya berhenti merokok.

Program CR tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, namun juga berdampak pada kesehatan mental dan emosional pasien. Memberikan dukungan mental dan emosional melalui manajemen stres membantu pasien merasa rileks, bahagia, dan sehat secara keseluruhan.

Ahli jantung mendiagnosis dan menangani masalah jantung dan pembuluh darah yang mungkin terjadi setelah operasi. Ini termasuk komplikasi seperti prolaps katup mitral (MVP), regurgitasi katup mitral (MR), fibrilasi atrium (AF), anemia, aritmia lain, dan gagal jantung kongestif (CHF).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours