Ahmad Ali Apresiasi Gerak Cepat Danlanud Tahan Pelaku Penembakan

Estimated read time 2 min read

PALU – Peristiwa seorang pemulung yang diduga ditembak anggota TNI AU di Palu menarik perhatian calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali.

Ia mengucapkan terima kasih atas tindakan cepat Lanud Sultan Hasanudin yang menindak pelaku, dan segera menyalahkan dan mempertanggungjawabkan korban.

Anggota Komite III DPR RI mengatakan Danlanud Sultan Hasanudin Makassar Marsma TNI Bonang Bayuaji melakukannya dengan baik.

Pihak Lanud langsung menahan perwira TNI AU yang melepaskan tembakan besar

“Kami sangat berterima kasih kepada Danlanud. Kata Pak Ali, Jumat (12/7/2024).

Ali kemudian bertanya apakah kejadian itu tidak akan terulang lagi. Apalagi dalam lingkup penggunaan kekerasan seperti senjata angin.

Padahal citra TNI sangat baik dan diapresiasi masyarakat.

Dia menambahkan: “Mari kita bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan kenyamanan bersama.”

Ali mengatakan tindakan tegas terhadap individu-individu ini diperlukan demi keselamatan dan kenyamanan mereka.

Apalagi TNI harusnya diberi tugas memberikan pengamanan. Jangan gunakan senjata angin untuk menyerang orang.

“Kami meminta POMAU sebagai otoritas yang mengkajinya, mengumumkannya secara terbuka,” jelasnya.

Dia juga menyerukan agar prosesnya transparan dan terbuka untuk publik.

Sehingga TNI mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.

Ia pun meminta agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Tidak hanya di Palu, tapi juga di seluruh Indonesia.

Pak Ali juga mengimbau masyarakat Palu tidak membuat kesulitan atas kejadian ini.

“Mari kita ciptakan kenyamanan dan keamanan di Palu dan Sulawesi Tengah,” jelasnya.

Wakil Ketua DPP NasDem pun menyampaikan simpati dan keprihatinannya terhadap para korban. Apalagi pekerjaan korban adalah pemulung.

“Jerni adalah seorang scrapper, keadaannya tidak seberuntung kita semua. Kini dia harus menjalani operasi karena penembakan tersebut dan untuk sementara waktu tidak dapat bekerja. Kami turut berduka atas kejadian ini dan menyampaikan simpati dan kepedulian kami.” semoga kita bisa segera pulih,” jelasnya.

Seperti diketahui, peristiwa penembakan perwira TNI AU terjadi sekitar pukul 16.30 WITA di menara pesta perwira TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/7).

Akibat penembakan tersebut, seorang perempuan yang bekerja sebagai pemulung bernama Jerni asal Desa Kalora, Dusun 3, Kinovaro, Kabupaten Sigi, mengalami luka parah hingga harus dioperasi.

Tak lama kemudian, seorang perwira TNI AU keluar dari asramanya dengan membawa senjata Air dan menembak Jerni hingga mengenai pinggang kiri.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Samaria Palu untuk mendapat perawatan segera.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours