AHY Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Unair, Mengaku Bangga dan Lega

Estimated read time 2 min read

Surabaya – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menerima gelar PhD dari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlanga (Unair), Surabaya. Dalam rapat terbuka, Senin sore (10 Juli 2024), AHY diakui sebagai Wisudawan Berprestasi.

Sidang Promosi Doktor Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia dilaksanakan di Aula Garuda Mukti Kampus C Unair dan dihadiri oleh banyak tokoh penting. Di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI, Raja Julie Antoni, Wakil Menteri ATR/BPN, Nyalla Mattalitti, Ketua DPD RI, Sofyan Jalil, mantan Menteri ATR (2016-2022) dan Gubernur. Khofifah Indar Parwansa asal Jawa Timur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU.

Baca Juga: Wakil Menteri Tenaga Kerja Afrinsyah Noor menerima gelar doktor dari Unsri Palembang.

Dalam sesi tersebut, AHY memaparkan disertasi bertajuk “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045”. Melalui kiprahnya, AHY menyoroti pentingnya kepemimpinan transformasional dan pengelolaan sumber daya manusia yang unggul sebagai kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY memilih tema tersebut untuk mendukung visi besar bangsa Indonesia dalam mempersiapkan generasi emas 2045 melalui kepemimpinan adaptif dan sumber daya manusia yang kompeten.

Baca Juga: 10 Aktor Hollywood yang Dapat Gelar Doktor Kehormatan, P Diddy salah satunya

Usai audit, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) mengaku puas dan bangga dengan hasil yang diraih. Pada ujian disertasi program doktor, AHY memperoleh nilai 97,5.

Dalam kunjungan kerjanya selama dua hari ke Surabaya, selain ujian, Menteri ATR/BPN juga menjadi pembicara pada forum internasional Sustainable Development Goals (SDGs) yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Universitas Airlanga.

Dalam forum yang dihadiri banyak dokter dari berbagai negara anggota PBB, AHY membahas transformasi pembangunan berkelanjutan di tingkat global untuk mencapai tujuan PBB pada tahun 2030.

Sesi hybrid ini dipimpin oleh Prof.Dr. M. Nasih, Wakil Rektor OnAir. Kemudian Prof Badri Munir Sukoko dan penentang tes tersebut tampil sebagai pendukung, termasuk mantan Menteri Pendidikan RI Prof. Ir Mohd Nuh.

Sidang tersebut dihadiri ayah AHY yang juga Presiden keenam RI, Prof.Dr.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours